cemburu?

20 3 7
                                    

Apa perlu ada adegan peluk pelukan?
Tanya saya dalam hati, saya lanjutkan jalan dan mengalihkan pandangan saya.

Rumah.
"akhirnya"
saya jatuhkan tubuh ini kekasur karna udah pegel pegel banget.
Sempet teringat saat kak rizky
boncengan sama fani.
Huftt!!
Aku hapus lamunan itu jauh jauh dari pikiranku.
Aku rebahkan badan yang pegal pegal ini dikasurku
"night kak, besok kita ngukir cerita lagi ya" setelah itu aku pejamkan mataku,aku terhanyut kedalam mimpi.

Dunia sebrang sana..

"makasih ya kak" ucap seseorang itu langsung memajukan wajahnya dan

Cupp..

Ciuman itu hanya sekilas tapi membuat rizky terdiam cukup lama.
Tapi fani nalah senyum senyum sendiri kayak gak dosa aja..

"kak"
Rizky masih melamun dan diam
"kak"fani menggoyangkan bahu rizky
"hah ? Iya?" buyar lamunan rizky.
Ia menatap fani dengan lekat
"kak lo mau masuk dulu? Atau gimana nih?"tanya fani yang bingung karna sikap kak rizky yang langsung berubah sebegitu cepatnya

"em- gak usah maksih,udah malem juga"
"gue cabut dulu fan.. By"
"iya dah"sahut fani yang melambaikan tangannya

Motor itu melaju pergi dari kompleks
Rings city house(RCH) fani.

Dari perjalanan pulang rizky membawa motornya dengan kecepatan yang gak. Biasa umpung saja jalanan ibu kota saat malam agak sepi.
.

Rumah.
"assmikum"
Suara itu sangat pelan sampai hanya terdengar rizky saja
Tapi...
"dari mana saja kamu malam malam begini baru pulang?" suara itu tak salah lagi jika itu pasti sarah,ya mamahnya rizky

Yang sekarang sedang menghadap anaknya dengan tangan yang ada dipinggang.
Dikira rizky mamahnya sudah terlelap tidur tapi semua itu hanya mimpi saja
"hehe mah tadi iki,nganterin temen iki kerumah sakit. Kasian dia,ayah tirinya masuk UGD tapi sekarang udah dipindahin dirawat inap"
Jelas rizky

Seketika itu mamahnya terdiam
Lalu tanpa terasa iki ikut terdiam dan menyadari ucapannya tadi.
Kedua matanya perlahan memanas butiran bening itu terjun kepipi dan lesung pipitnya itu
Membasahi wajahnya

****

Ia terbangun tengah malam karna deringan ponsel dilayar iphone-nya
Ia membaca notif wa dari kak rizky

Kak rizky: rat gue minta maaf tentang tadi siang

Ia hanya menatapnya saja,tidak ada niat untuk membalasnya.
Ia berniat untuk kembali tapi matanya tak sehati dengannya.
Ia bangun dari tempat tidur lalu
Ia mengambil buku yang ia simpan dengan baik didalam lemari kecil dekat kasurnya.

Ia buka buku itu,isinya semua pengalaman smp yang pernah ia lewafi dan beberapa photo dan memo yang ia tulis.

Ia mengambil pulpen dan menulis

****

"memang waktu mengajarkan kita tentang segala hal termasuk kamu.
Jika seandainya waktu bisa diulang
Aku ingin memutar lagi waktu yang kita lewati bersama"

"aku takut,sangat takut jika aku benar benar mencintai kamu. karna jika kamu tau,apa kamu mencintai ku juga?"

"kamu bagai mimpi yang ingin kugapai"

****

Ia menaruh buku itu kembali pada tempatnya semula dan kantuk mulai menghampirinya kembali.

Ia bersiap siap untuk tidur kembali.

"malam kak,mimpi indah"





,,,,,,,,crhtn,,,,,,,,,

Pengen minta maaf dulu ah hehe
Maapkan saya,yang membuat cerita abstrak ini...
Ceritanya aneh ya? Suka gak nyanbung ya ? Kadang keluar alurnya gitu:"

Makannya minta maap:'

$because...
Thefriststory....

Haaheeehoo
Maklumkan saya:u
Mangkanya ikut promosiin ceritanya
Biar banyak yang liat end votes nya.aminkan bersama

Sama aja tiboong kalo liat tanpa tinggalkan jejak:3
Hehe kode kode

By!ah cape kodenya itu dulu yak:"

@agisnq_

ORANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang