cemburu

42 8 0
                                    

Lean pun memulai pembicaraan nya,dia basa basi.

Saat aku jalan pulang aku bertemu andri dengan seorang cewek,dia terlihat begitu romantis aku pun tidak bisa menahan air mataku.
Andri tidak saja melihat ku,dia menghapiriku yang sedang menangis itu.
Aku pun berlari tapi dia terus mengejar ku.
Aku pun mulai diam,dan andri berkata,"kamu jangan salah sangka dulu lah dia adik sepupu aku".
"Kak kalau misalnya kakak sudah punya yang baru bilang aja,jangan selingkuh di belakang ku,memang kita cuma sahabat,tapi kamu tau kan aku sangat menyayangimu,setidaknya kamu bisa menghargai perasaan ku",ucapku sambil air mata yang terus mengalir.
"Okey aku jujur,dia cewek temen aku tapi gak tau kenapa dia segitu cintanya sama aku",ucapnya dengan nada menyesal.
"Kalo gitu kenapa kakak gak bilang dari tadi,kalo gitu kakak sama dia aja,aki paling gak suka di hianati,apa lagi di duain,ya emang akua gak sesempurna dia,tapi kenapa kamu berani peluk dia tadi",aku pun semakin menjadi jadi nangis nya,sampai akhirnya aku tinggal pergi dia.

Sudah sehari kita gak chatingan,putus asa memenuhi diriku saat kini,"bukan aku penghuni hatinya,aku telah salah,fia yang pantas untuk dia,dia cantik,langsing,putih,bajunya terbuka,pintar,sefang kan aku aku hanya bisa menutupi tubuhku dengan kain panjang.
Aku telah salah,aku harus ikhlaskan dia,semoga dia bahagia",ucapku sangat putus asa dam air mata yang selalu menetes.

****
Gak lama kemudian hp ku berbunyi,"hah andri,untuk apa dia menghubungiku lagi?",ucapku dalam hati sembari tidak percaya.
"Untuk apa kamu menhubungi ku lagi?",tanyaku dengan jutek.
Dia pun menjawab,"please dengerin aku dulu,dia bukan sapa sapa ku,kamu jangan terlalu berlebihan gitu lah,maafin aku,aku mau kita seperti dulu,aku janji akan memjauhi wanita itu,bahkan membuang jauh jauh wanita itu".
Perasaan ku campur aduk bahagia plus gak percaya.aku bingung harus menjawab apa?.
"Apa kamu gak akan nyesel ninggalin dia demi aku,aku gak ada apa apanya di banding dia",jawabku dengan ragu.
"Kalo liat dari fisik emang,tapi aku liat dari dalam hati bukan fisik".jawabnya dengan penuh percaya diri.
Mendengar jawaban dia aku pun terharu dan aku menerima dia kembali.

My Love Just a FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang