Anak paling jelek

9.7K 121 2
                                    

Saat pagi menjelang siang, di terminal ada ibu- ibu dengan anaknya  yg  dari pasar membawa blanjaan , ia mau pulang ke rumahnya dengan tranportasi angkutan umun tapi saat ia  mau masuk ke dalam ankutan umum itu. keneknya  bilang bahwa anaknya ibu itu paling jelek sedunia otomatis ibu itu tidak terima karna anaknya di ejek oleh kenek itu sepertinya ibu itu sedikit kesal karna anaknya di bilang paling jelek, entah kenapa keneknya bisa bilang begitu.

"" ledeng!, ledeng! ,ledeng! ayo ledeng!  " teriak kenek itu menjelaskan jurusanya.

" mau kemana bu? " tanya kenek itu.

" saya mau pulang ke ledeng naik ankutan kota yg mana ya? " tanya ibu itu .

" oh ke ledeng! Itu bu yang warna kuning angkutanya jangan salah ya bu"" kata kenek itu sambil menunjuk angkutan umum.

" tapi bu!, Ibu bawa apa itu? " tanya heran kenek itu.

"" heh! Kamu nggak liat ini saya lagi nggendong anak, ini bocah , anak saya" jawab ibu itu lagi.

" oh! Itu anak ibu!,
Jelek!! Banget sumpah, saya seumur- umur ya bu  baru  liat yang namanya anak balita paling JELEK!! ITU ANAK IBU saya baru liat  ada anak  paling jelek sedunia,
Tapi  ya nggak papa,  bawa aja hartanya ibu cuman itu kali.

Dengan lemes ibu itu menaiki angkutan kota dan marah- marah sendiri di dalam ankutan kota, karna omongan kenek itu.

"Ketraluan banget!! Ketraluan banget!! Udah saya naik ankutan kota yang di tunjuk dia, ko malah anak saya di ejek,
Kaya yang ngomong ganteng mukanya sendiri aja kaya kecoa, ko ngejek anak saya,Maunya gimana tukenek" kata ibu itu didalam angkutan kota dengan marah- marah sendiri, tiba tiba supir  angkutan kota itu bertanya.

" Ma' af   bu ada apa?" tanya" supir itu.

"" ini anak saya di ejek sama kenek itu, kenek kurang ajar udah jelas- jelas anak saya ganteng ibunya aja kaya Srikandi  ayahnya kaya Arjuna  ko bisa- bisanya di bilang anak saya paling  jelek sedunia,  katanya tidak pantes naik ankutan kota ini saya di suruh di tinggal di tong sampah,apa di bawah telpon umum " jawab ibu itu dengan kesal.

" oh jadi gitu bu!!, kalau kaya gitu saya ikut tidak terima tidak pantas banget tuh omonganya  kenek itu kaya hidup di dunia hanya sendiri, kalau saya si bu pukulin aja tu kenek "" kata supir itu membela ibu itu.

" tapi sayakan wanita dia laki- laki " kata ibu itu lagi.

" tidak usah perduli, ibu wanita dia laki- laki,  kalau dibiarkan lama- lama kurang ajar tuh kenek" kata supir itu yg membela ibu itu.

"" oh gitu yah, ya udah saya tidak perduli dia laki - laki saya perempuan saya tonjok aja tuh mukanya"kata ibu itu karna sangat marah.

" iya betul tuh bu tonjok aja"" kata supir angkutan kota itu.

"" tapi kapan saya harus tonjok tuh kenek? " tanya ibu itu.

" besok bu lebaran, ya sekarang" jawab supir itu

" kalau ibu kesusahan sini saya bantu pegangin monyetnya"kata supir itu.

" Monyet!!!"" jawab ibu itu dengan kaget.

" Iya, itu yang di gendong ibu Monyet?" Kata supir itu.

" uhhhh Monyet!!! Ini anak saya ini, ko di bilang monyet kamu sama aja kaya keneknya itu , saya kira kamu ikut tidak terima anak saya di bilang jelek sedunia, kamu malah ngatain anak saya Monyet. Jan jann emang anak saya jelek kali ya"

The and!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KUMPULAN CERITA LUCUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang