KETUA OSIS VS CEWEK KAKU

APAKAH ADA PERASAAN ITU?

"Eh.. Kak Arief.. Cari siapa kak?"tanya enya genit, Arief tidak menjawab pertanyaan enya tatapannya menuju Abel "Lo yang duduk di belakang.. "Kata Arief menunjuk Abel "g-gue?? " tanya Abel, lagi-lagi jantungnya berdegup dengan kencang "ya.. Ikut gue "enya dan yabg lain ternganga kelakuan Arief yang terlihat aneh "mau kemana?" kata Abel, dan dia benar-benar takut "ikut aja dulu.. "Di tarik tangannya Abel sehingga ia terbangun dari duduknya

**

Sesampainya di Taman belakang sekolah, abel berusaha melepas genggaman tangannya dari arief "gue mau ngomong sama lo"kata arief sambil melihat keadaan sekitar "ngomong apa kak? "Kata abel panik "mm.. Sebenernyaa.." kata-kata arief terhenti karena bunyi bel; akhirnya bel juga.. Abel menghela nafasnya lega "ng.. Kak gue duluan ya udah bel masuk"Katanya sambil melangkah, tetapi langkahnya terhenti karena arief menarik tangannya "tunggu.. Lo harus tau ini"kata arief "sorry kak.. Gue takut di omelin soalnya abis ini bu silvi yang masuk, gue takut di omelin, sorry ya kak duluan"abel memberi alasan ada pelajaran bu silvi karena, bu silvi adalah guru terkiler di sekolahan ini

Arief tidak menjawab abel, tatapan arief masih tertuju pada abel yang sudah menjauh

Abel menuju toilet untuk cuci muka, karena mukanya terlihat pucat karena tegang, abel meratapi wajahnya di cermin yang berada di depannya; apa yang mau di omongin sama kak arief ya?? . Tanya abel dalam hati heran, tiba-tiba ada seseorang perempuan yang lumayan pendek memasuki toilet wanita yang membuat lamunan itu menghilang "kok masih di sini?"tanya perempuan itu membuat abel berbalik badan "eh bu.. "Abel salim"tadi saya di panggil sama kak arief bu"lanjutnya "ya udah sekarang kamu masuk"jawab bu Rika salah satu guru yang cantik, dan baik "ya bu, saya duluan ya "abel langsung berjalan menuju kelas

#

"Assalamualaikum, maaf bu saya telat masuk" kata abel ketika masuk ke kelas"wa'alaikumsalam, dari mana kamu?"tanya bu silvi jutek "saya tadi di panggil sama kak arief bu"jawabnya mulai takut karena alasannya pasti tidak masuk akal"mau apa dia manggil kamu? "Tanya bu silvi lagi "ng.. Saya ga tau bu, tadi pas kak arief mau ngomong udah bel masuk"kata abel menjelaskan kejadian yang memang benar terjadi "ya udah kamu duduk"kata bu silvi, seisi kelas heran termasuk abel karena kalau ada yang telat masuk di hukum tetapi kali ini tidak. Abel terhenti sejenak karena tidak ada hukuman untuknya

#

Bel pulang berbunyi abel keluar dari kelas dan bertemu dengan arief di lapangan "hai bel"sapa arief "hai kak"jawab abel "oh iya kak.. T-tadi mau ngomong apa?"lanjut abel "ga usah di pikirin, ga penting"jawab arief terlihat sudah di buang jauh-jauh rencana itu dengan arief "oh ya udah, duluan ya kak"lagi-lagi langkahnya terhenti "tunggu, gue anterin ya"tawar arief "ga usah kak gue bareng temen udah ditungguin"jawab abel, kali ini arief tidak bisa melarangnya "ya udah hati-hati ya"kata arief sambil menepuk bahu abel lembut, abel tidak menjawab dengan kata-kata, ia jawab dengan senyuman manisnya

#

Sesampainya di rumah, abel langsung menduduki kursi yang berada di depan meja belajar, masih di pikiri kata-kata arief tadi, terlihat tatapan arief kepada abel berbeda dengan tatapan arief kepada cewek lain di sekolahan "iih.. Kenapa gue jadi mikirin kak arief sih"katanya emosi pada dirinya sendiri sambil menutup mukanya pakai buku yang berada di meja belajarnya

Sorry baru upload karena jadwal aku lagi padet banget

Tbc..

Like and coment!

See you..