One

19 0 0
                                    

"Mbak Hana ! Aku kesel !". Suara icha menggelegar mengagetkan Hana yang sedang berkutat dengan tumpukan gambarnya.
Gadis 22 tahun itu mendongakan kepalanya menatap pegawainya yang sedang menghembuskan nafasnya meredakkan emosinya.

"Kenapa ?" sahutnya dan menghampiri icha ke sofa .
"Mbak , tau gak itu si nenek lampir dateng ke butik minta dipilihin baju, terus pas Aku pilihin dia nya malah ngomel - ngomel gak jelas kan Aku kesel Mbak ". Icha ngomong panjang lebar sambil menghentak - hentakkan kakinya.

"Sabar, orang sabar disayang Tuhan !" Kata Hana menenangkan Icha yang sedang emosi.
Di sampingnya ,Icha cemberut. Icha menghentakkan kakinya di lantai.
"Nggak sabar juga Icha sudah disayang Tuhan !" Protesnya.
"Iya deh , udah jangan marah - marah mulu ntar cepet tua loh !"
Icha mendengus - dengus. Mukanya ditekuk kayak cucian kotor.

"Belajarlah untuk bersabar , nona manis ". Hana mengerlinkan matanya.
"Nggak usah dikasihtau juga sudah tau !".Kata Icha sambil bangkit dari kursinya melangkah keluar ruangan Hana.
"Lho,lho...mau kemana ? Main ngeloyor aja ?". Kata Hana menatap Icha yang akan keluar.
"Cari udara seger dulu Mbak, ke cafe depan mau nitip gak ?".kata Icha dengan emosi yang mulai membaik.
"Oh. Nggak deh nanti aja nyusul tapi mau beresin ini dulu bentar".kata Hana mengangkat ketas yang ada ditangannya.

"Oh, yaudah Icha duluan Mbak ".kata Icha sambil berjalan keluar dari ruangan Hana.
Setelah Icha keluar dari ruangannya, Hana membereskan kertas kertas hasil desianinya dan meletakkannya di laci mejanya.ia berdiri merapikan pakaiannya .tiba - tiba ponselnya berbunyi.
"Hallo !".Hana langsung mengangkat di dering pertama.

"Hana,anak tante mau menikah bulan depan, kamu bisakan bantu buat gaun pengantinnya ?.soalnya kalo tante cari designer lain tante gak percaya sama hasil kerjanya ". Suara diseberang sana seorang ibu yang menjadi langganan tetap butiknya.

"Tante Nita gak usah khawatir, Hana bantuin buatin gaun yang terbaik deh, tapi harganya agak lumayan Tan, gimana ?".kata Hana dengan nada jail diujung kalimatnya.
Tawa diseberang sana pecah
"Hha. .kamu ini bisa aja, pokonya nanti sore kamu kerumah tante, nanti Tante suruh Azka jemput kamu ke butik !". Kata Tante Nita diseberang sana.

"Ok !.siap laksanakan ".kata Hana tegas niru gaya gaya tentara.
Setelah basa basi akhirnya Hana mematikan telponnya.
Ia beranjak dari kursi dan bergegas keluar menuju Cafe yang gak jauh dari butiknya.

Hana tiba di Cafe dan celingak celinguk mencari sosok Icha.
Dipojok Ruangan Icha melambaikan tangannya ke arah Hana berdiri.
Hana bergegas menghampiri Icha kepojok ruangan dengan buru - buru, tapi tiba- tiba

"Brrukk. .Byurrr". Hana membulatkan matanya ketika ia tak sengaja menabrak pelayan yang membawa minuman pesanan meja sebelah.
Hana makin membulatkan matanya ketika ia menyadari Minuman itu tumpah dan terkena orang yang duduk diMeja samping ia berdiri.
Seorang Cowok kira kira 27 tahun berdiri disamping Hana dengan tangan terkepal dikeduà sisi badannya.

"LO !!".Kata cowok tersebut menunjuk Hana dengan mata melotot seolah ia ingin menguliti Hana.

"Ma..Ma'af Pak, saya gak sengaja ".Hana menunduk tak berani menatap wajah orang yg ada di depannya.
Cowok tersebut menarik tangan Hana, keluar dari Cafe tersebut menuju mobinya dan mendorong Paksa Hana untuk masuk.
"Ee..eh , apa - apaan ini ?". Kata Hana setelah menyadari ia telah berada di dalam mobil.
Cowok tersebut seolah tak peduli dengan ucapan Hana, ia terus melaju menjalankan mobilnya dengan Amarah yang ingin meledak dari kepalanya.
Mobil berhenti di depan sebuah apartemen Mewah .
Hana merasakan tangannya ditarik paksa oleh Cowok tersebut.
Tanpa sepatah katapun cowok tersebut terus menari Hana sampai ia menyadari ia telah berada di dipan pintu .dan ditarik paksa masuk ke dalam oleh cowok tersebut.

"DUDUK !".Kata cowok tersebut dengan suaranya yg terdengar tegas, bukan tapi 'Dingin ' ditelinga Hana.
Cowok yang ada didepannya membuka Jas dan kemeja yang dipakainya yang Membuat Hana jadi Was - was dan pikirannya mulai melayang ke hal - hal negatif.
"APA yg ingin dia lakukan ?". Batin Hana mulai ketar ketir ketakutan.

Halo Halo. .ini Cerita pertama saya di Wattpad. Mudah - mudahan ada yang suka .
Ma'af ceritanya masih acak - acakan .

salam kenal semuanya 😊
By Neng Oyoh_Ca97

Aku dan JalankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang