Chapter 1

118 9 0
                                    


“Park Yura”  panggil seseorang dari kejauhan

Aku menghentikan langkahku dan mencari asal suara yang memaggilku tadi. Aku melihat ke kanan dan kekiri tapi tidak ada seorangpun yang melambaikan tangannya kepadaku. Beberapa detik kemudian aku merasakan bahuku dipenggang oleh seseorang, dengan cepat aku membalikkan tubuhkan dan mendapati seorang namja yang lebih tinggi dariku, ya ia bernama Park Chanyeol.

Chanyeol adalah sahabatku sejak dari pertama masuk SMA ini. Memang nama marga kita sama “park” tetapi kami tidak ada hubungan apapun & dia juga satu kelas dengan ku. Dia baik, tampan, hiper aktif maka dari itu banyak yang menyebutnya Happy Virus, karena selalu membawa keceriaan. Aku jarang sekali melihat dia sedih apalagi sampai menangis itu tidak pernah, dia namja yang pintar sekali menutupi kesedihannya.

Dia juga sangat terkenal seperti sehun, karena dia adalah ketua dari ekstrakukikuler musik di SMA ini. Chanyeol sangat berbakat di bidang musik, ia bisa memainkan segala jenis musik & suaranya pun juga bagus

“Yak!! Kamu mengagetkanku saja”

“hehehe Mian. Yura-ya jangan marah” ucapnya sambil terkekeh

“Siapa juga yang marah” ucapku dan aku melanjutkan jalanku menuju kelas

“Yak!! Park Yura. Tunggu gue” ucap chanyeol sedikit berlari untuk menyusul ku

“Yura-ya lihat deh Wajah lo ada apa” lanjutnya sambil menunjuk-nunjuk wajahku

“eh emang ada apa? Ada hitam-hitamnya ya, apa bedakku ketebalan atau lip balm ku tidak rapi?” tanyaku kebingungan. Sambil memegang keseluruh bagian wajahku.

Aku melihat ke arah chanyeol, dia tertawa cukup keras. Aku bingung mengapa dia tertawa sampai seperti itu. Aku berpikir sebentar!. Atau aku dikerjai olehnya.

“yak!! Kamu mengerjaiku eoh?” tanyaku kepadanyanya

“Ani” jawabnya singkat sambil menahan tawa

“Kau cantik” lanjutnya

Ucapan itu membuatku membeku seketika. Aku merasa pipiku mulai panas karena ulahnya dan sebentar lagi pasti pipiku akan merona

“Wah lihatlah pipinya memerah” ucapnya sambil menggodaku

“ah... aku mau pergi kekelas, sebentar lagi akan bel masuk” ucapku

Aku berjalan dengan sedikit cepat,, karena apa karena aku merasa malu. Aku tidak mau terus-terus digoda oleh Chanyeol dan membuatku salah tingkah. Aku meninggalkannya dan chanyeol terus memanggil namaku. Aku tahu dia pasti berjalan tepat di belakangku karena aku cukup jelas mendengar suaranya walaupun ia berbicara pelan.

O0o

Aku kini sedang mengikuti pelajaran terakhir. Di depan sana sudah ada joo no Saesangnim sedang menerangkan, joo no saesangnim adalah guru mata pelajaran musik. Joo no saesangnim juga melatih siswa saat mengikuti ekstrakulikuler musik

“oke, saya akan membuat kelompok, 1 kelompok terdiri dari 2 orang, 1 orang memainkan alat musik & yang satunya bernyanyi. Kalian mau menggunakan alat musik apa saja & menyayikan lagu apa saja, itu terserah kalian. Dan akan saya nilai saat perayaan ulang tahun sekolah kita tepatnya 2 minggu setelah hari ini. Apakah ada yang dipertanyakan?” tanya joo no saesangnim kepada semua murid

“Tidak Saem” ucap para siswa serentak

“oke kalau begitu saya akan membagi kelompok kalian, kai dengan Hani , kyungsoo dengan je soo, chanyeol dengan so hyun, sehun dengan yura, .......... “ ucap joo no saesangnim menyebutkan satu per satu nama untuk menjadi satu kelompok.

It's LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang