Chapter 32

81 6 0
                                    

"Kau?" tanya Appanya Irene geram lalu menarik rambut panjang istrinya itu sehingga istrinya itu kesakitan "awas saja kalau Irene sampai tidak ketemu. Kau yang akan kubunuh nanti" ancammnya

~~~~~~~~~~~

Irene dan Wendy terus berlari tanpa memperdulikan beberapa orang yang mereka tabrak atau sambar. Mereka berhenti saat mereka tak lagi melihat orang suruhan appa Irene mengejarnya.

"Wen, kita harus berpencar. Aku tidak mau kalau kau sampai terluka karena masalah yang ada di keluargaku " ucap Irene

"Anio, ani. Hauff, ha. Aku tidak akan meninggalkanmu, bagaimana kalau mereka menangkapmu? Aku tidak akan pergi, aku akan membantumu melarikan diri dari mereka" ucap Wendy sambil mengatur nafasnya.

"Justru itu, kita harus berpencar. Salah satu diantara kita harus datang meminta bantuan Lisa. Dan itu kau. Maka dari itu cepatlah" jelas Ireane

"Arrasseo" pasrah Wendy dan saat itu juga para pesuruh appa Irene itu datang dan dengan jumlah yang makin banyak.

1
2
3  .....
10 orang dengan gaya seperti Gagnster atau mereka memang gangster datang dan lari Menuju Wendy dan Irene

"Aissshh, mereka terlalu banyak" ucap Wendy

"Aku akan pergi ketempat yang ramai, dan ingat satu hal. Jangan pernah kau ketempat yang sepi. Ingat itu. CEPATLAH"  perintah Irene lalu seketika detik itu juga mereka berdua berlari dengan arah yang berlawanan begitupun para gangster itu. 5 orang yang mengikuti Irene dan 5 orang juga yang mengikuti Wendy.

~~~~~~~~~

Sampailah mobil Lisa tepat didepan rumahnya, lalu disusul dengan mobil Sehun.

"Yesss" pekik Lisa senang sambil keluar dari mobilnya dan menatap Sehun yang baru saja keluar dari mobilnya dengan tatapan meremehkan

"And? Kau mengaku kalah?" tanya Lisa meremehkan

"Kau saja tadi kalah, jadi kita Seimbang" ucap Sehun datar

"Ishg, sudahlah. Seharusnya memang aku yang menang pagi tadi, karena kau curang" ucap Lisa dan saat Sehun hendak membuka mulut melawan Lisa. Kai, D.O, Luhan, Chen, Lay, Chanyeol, Baekhyun keluar dari mobil.

"Sudahlah. Kalian jangan bertengkar lagi, aku hampir mati gara-gara balapan kalian tadi" ucap D.O

"Untung saja keluargaku tidak memiliki riwayat penyakit jantung" kesal Kai

"Ah, oppa. Mianhae, tapi aku sama sekali tidak berniat mencelakai oppa. Serious. Aku hanya ingin memberikan pelajaran dengannya" ucap Lisa sambil menunjuk Sehun

"Aku? Kenapa aku?" tanya Sehun

"Kau tadi berbuat curang pabo. You know?" tanya Lisa kesal

"Aku sama sekali tidak curang" kesal Sehun

"Kau curang"

"Anio"

”Curang"

"Ani"

"Oh Sehun Curang"

"Ani"

"Cu------" ucapan Lisa terpotong saat Kai menutup mulutnya dengan telapak tangannya dan itu membuat Sehun menahan tawanya agar tidak terdengar.

"Sudahlah, kami sangat lelah. Jadi kalian Diam" perintah Chen

"Right. Aku mau masuk dulu, yang mau masuk, masuklah daripada kalian harus mendengar perdebatan yang tidak masuk akal ini" ucap Kai lalu melangkah masuk disusul oleh, Chen, D.O, Lay, Baekhyun. Tuhan menepuk pundak Sehun pelan lalu melangkah menyusul Kai dan yang lain.

FamousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang