"ne," ucap Lisa lalu ia segera mencari toilet.
Saat Lisa sudah menemukan toilet ia segera masuk, dan ketika ia sudah selesai ia hendak keluar dari dalam bilik toilet, namun ia mendengar sesuatu seperti keributan jadi ia mengurungkan niatnya untuk keluar.
"hei, kau itu hanya siswa cupu disekolah ini jadi jangan pernah dekat dekat dengan idola sekolah ini" ujar seorang yeoja dengan nada yang kasar
"ne! Dasar kau wanita murahan" ucap yeoja yang satunya lagi
"ingat jangan dekat-dekat dengan D.O lagi kau paham?" ucap yeoja lain lagi
"sepertinya mereka ada 4 orang dan 1 orang yang dibully" batin Lisa
"tapi a.. Aku tidak de...dekat dengan D.O" ucap yeoja yang sedang dibully dengan terbata bata
"jangan pernah menjawab pabo" teriak yeoja dengan penuh amarah
Lisapun keluar dari toilet dan melihat yeoja yang rambutnya diurai ingin segera menampar yeoja yang bersandar ditembok. Melihat itu Lisa segera memegang tangan yeoja yang ingin menampar.
"excuse me Nona! Mianhae telah menganggumu tapi aku kira bel sudah berbunyi kenapa kamu masih disini? Ow, jadi kau sedang membully, upps aku tidak tau, pasti aku menganggumukan? Ckck" ucap Lisa dengan gaya mengejek
"siapa kau? Kenapa kau ikut campur dalam urusanku?" tanya yeoja itu lalu Lisa melepaskan tangan yeoja itu dari genggamannya.
"aku? Siapa aku? Haha, kau tak perlu tau siapa aku yang jelas kau harus segera pergi dari sini, because nanti kamu akan terlibat dalam masalah besar, ne?" ucap Lisa
"dasar kau" ucap yeoja itu lalu ia berusaha ingin memukul Lisa namun ia kalah cepat karena Lisa sudah memutar tangan yeoja itu ke belakang dengan kasar.
"sudah kubilang kalau kau tidak pergi kau akan terlibat masalah" ucap Lisa dengan nada mengancam lalu Lisapun melepaskan pegangannya dan ketiga yeoja itupun lari meninggalkan Lisa dan yeoja yang dibully tadi.
"apa kau baik-baik saja?" tanya Lisa
"ne, gomawo telah menolongku" ucap yeoja itu
"perkenalkan Lisa imnida" ucap Lisa sambil memberikan tangannya untuk berjabat tangan dan yeoja itupun berjabat tangan dengan Lisa
"jennie imnida" ucap Jennie
"oh jennie, ah bisakah kau mengantarku keruang kepala sekolah?" tanya Lisa yang baru ingat kalau eommanya yang sedang menunggu diruang kepala sekolah
"ne, mari ikut aku" ucap jennie lalu ia berjalan bersama Lisa.
Dikoridor
Lisa dan Jennie berjalan bersama dikoridor sekolah menuju ruangan kepala sekolah
"kamu dikelas berapa?" tanya Lisa
"kelas 12-1, kamu sendiri apa kau murid baru?" tanya Jennie
"ne" ucap Lisa dan langkah merekapun terhenti didepan ruangan
"masuklah ini ruangan kepala sekolah, dan aku kekelas dulu gomawo karena menolongku tadi" ucap jennie
"ne gomawo juga telah mengantarku" ucap Lisa
"ne dah" ucap jennie lalu ia berjalan ke kelasnya dan Lisapun masuk keruangan itu.
"annyeong haseyo" ucap Lisa sambil membungkukan badannya
"ah.. Lisa! Tuan ini Lisa anak saya" ucap Eomma
"ne, jadi kau Lisa? Baiklah walimu adalah Pak Cho, kau ikutlah dia kekelasmu" ucap kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous
Ficção AdolescenteIni yang kedua kalinya saya buat cerita, mungkin yang pertamanya banyak kesalahan kata dan ceritanya gaje. Maka dari itu saya membuat cerita yang kedua agar saya bisa lebih baik atau pantas menjadi penulis cerita (bisa dibilang seperti itu) terima k...
