langit jingga itu
tak terlihat hari ini
kala sang hujan
kembali kepada bumi.saat air sudah
mulai lelah untuk
menjatuhkan dirinya,aku melihatnya pergi ..
meninggalkan jejak
yang rela ia tinggalkan,
supaya aku bisa lihat.aku tak rela,
aku tak mau hanya
melihat jejaknya,
yang lama kelamaan akan
pudar juga ditelan sinar
senja.aku mengejarmu,
dengan sisa waktu yang
aku punya.
namun nyatanya,
semuanya terlambat.sang hujan
melenyapkan dirimu,
sebelum aku sempat
mengucapkan rangkaian
kata yang ada di otakku.aku berdiri,
mematung dengan
waktu yang terus berputar.aku dengan segala
keterlambatanku,
menunggumu.
yang rela ditusuk
oleh dinginnya si air.