malam ini langit sungguh pekat,
namun tetap bertabur titik sinaraku memandangnya dalam diam
mencipta si tanya yang tak terencanamau sampai kapan?
berada di sisimu
tanpa si jelas
bersama degup yang tak diundang.jika saat itu aku bisa memilih,
akan ku pilih tak mengenalmu
daripada mengenalmu si pencipta rasa sesak karna utaran hatimu yang telah jatuh pada orang lain,
lalu patah,
mengadu padaku,
aku mengobatinya,
lalu kau kembali jatuh pada hati lain;
selain aku.maaf persahabatan,
kujadikan kau topeng 'tuk menutup rasa ini.