Bagai angin,
Kau begitu lembut untuk disentuh
Kau datang hanya ingin untuk di rasakan tak ingin tergapaiBagai bumi merindukan langit,
Jarak yang membentang menjauhkan mereka.
Mengampainya saja sulit seakan tak bisa bersatu.Terselimuti kabut,
Menghalangi segala pandangan bumi kepada sang langit.Seperti halnya,
Rindu menyelimuti hati.
Menutup segala pandangan dan tertuju pada satu titik, Kamu.Crazloop, tuk pelabuhan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Heart
PoetryTerlalu sulit untukku mengucapkannya langsung kepadamu. Tapi percayalah, jika Tuhan berkehendak mungkin ungkapan ini akan tersampaikan untukmu. Pengecut? Ya aku akui memang seperti itu. Tapi, hati ini tak pernah berbohong, bahwa aku mencintaimu.