Episode 4

1.9K 82 1
                                    

Akhirnya ku memilih dress selutut dengan berwarna biru dongker Dan dipadu dengan warna putih. Woww pakaian ku semua berantakan di tempat tidurku,  no problem yang penting aku sudah menemukan baju yang cocok untuk bertemu dengan verrel,  iissh ralat maksudku cowo tengil. Sepertinya aku bersemangat sekali yaa padahalkan cuma ketemu dengan cowo tengil itu dan aku akan mijitin cowo itu,  huhh pokoknya aku ga mau mijitin dia!  Aku harus mempunyai rencana biar aku ngga mijitin dia,  tapi apa yaa?  (Menggigit jari telunjuknya),  ahaa ide Yang bagus.. 
Ku duduk di meja riasku,  ku oleskan bedak ke wajahku,  ku lentikan bulu mata ku,  ku oleskan sedikit eye liner dibawah garis mata ku,  ku oleskan tipis pensil alis ke alis ku,  dan ku oleskan lipgloss berwarna pink di bibirku.  Lalu ku atur rambutku biar mengombak dan ku sampingkan rambutku. Setelah itu kupakai high heels 7cm yang warnanya senada dengan drees yang kukenakan.  Taklupa juga ku bawa tas ku yang tidak terlalu besar itu.

#disisilain (verrel)
Verrel sedang bingung baju apa yang akan dikenakan saat bertemu wilo,  kamar verrel jadi berantakan.  Tiba tiba adik verrel yang bernama Angga Aldi yunanda itu masuk kekamarnya untuk makan malam bersama keluarganya,  angga memanggil kakanya dengan namanya saja karena selisih mereka cuma setahun.

Angga:  Rel.. Rel (memanggil berkali " tapi verrel tak menggubrisny)
Angga : Apa yang sedang kau lakukan? Kamar lo sungguh berantakan. (Mendekati verrel)
Verrel: diam lo,  gue lagi cari baju yang cocok buat ketemu sama wilo.
Angga : wilo? Siapa dia?  Pacarmu ? Bukanya pacar lo salsha?  (Bingung)
Verrel : jangan banyak bertanya,  ngapain lo kesini.
Angga : lo disuruh papa kebawah buat makan malam bersama.
Verrel : gue mau makanya nanti aja,  sekarang lo keluar!
Angga: ini cocok buat lo (mengambil jaket + kaos yg ada dilemari verrel)
Verrel: Benarkah?
Angga: ya,  gue jago kalo soal fashion.  (Pd)
Verrel: yayaya,  sekarang lo keluar.
Angga: (keluar)

Verrel pov.
Pintar juga tu bocah , kupakai pakaian ku dan ku atur rambutku biar berdiri dan kusemprotkan parfum khas ku dan ku pakai sepatuku. Tak lupa juga ku mengalungkan kamera dslr yang biasa ku bawa dimana saja.
Ku turun kebawah, dan ku melihat mama papa dan angga sudah di meja makan.

Mama : anak mama yang paling ganteng Wangi banget mau kemana?
Angga : yang paling ganteng angga ma bukan verrel  (ngambek)
Papa : iya mama gimana si orang punya anak cowo dua dan ganteng semua mirip papa nya..
Mama: iya iya mama salah ngomong lagian verrel emng ganteng bgt dari biasanya,  mau kemana?
Angga: dia mau ketemu sama wilo
Verrel : ember lo,  (menoyor pelan kepala adiknya itu)
Papa : bukanya pacar kamu salsha?
Mama: iya,  kamu putus sama salsha?
Verrel : enggak ma pa,  emang nya kalau ketemu sama seseorang harus jadi pacarnya dulu? Enggak kn?
Papa: iya juga sii.
Mama : tapi kamu nggak putus sama salsha kan?
Verrel : enggak mama ku tersayang.
Mama : Ohh.. Terus gimana hubungan kamu sama salsha?
Verrel: ihh mama tanya nya salsha terus males jadinya.  Udah ahh verrel mau makan (memakan buah)

#disisi lain (wilo)
Wilo : night mom dad (mencium mom & dad nya)
Daddy : Wihh anak daddy mau kemana nihh cantik banget.
Mommy : pasti mau malmingan lah dad sama pacarnya. (Ledek)
Wilo : Apaansih mommy,  wilo nggak punya pacar mom.
Daddy : masa anak daddy yang cantik ini ngga punya pacar.
Wilo : iih daddy.  Ohh ya mom wilo mau kerumah temen tapi wilo make mobil mommy yaa..
Mommy : iya pake aja.
Wilo : okey.  Yaudah wilo berangkat yaa dad mom.
Mommy &daddy : hati-hati

Wilo kerumah verrel menggunakan mobil sport berwarna putih milik mommy nya,  ketika di  jalan wilo memberhentikan Dan menepikan mobilnya dan mengempeskan ban mobilnya sendiri karena itu rencana agar tidal mijitin verrel.

Wilopov.

Semoga rencanaku ini lancar, lalu ku langsung mengambil iPhone yang ada di tasku dan kucari akun line verrel,  lalu ku menlfon dengan video call..

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang