Love Story

Prolog

Author pov..
Willo Yang sedang merapikan persiapanya buat besok ia akan sekolah di sekolah barunya, setelah semuanya siap willo memeluk boneka kesayangannya yang berwarna biru muda itu, rupanya wilo sedang melamun.

Wilona pov...
Besok adalah hari pertama gue masuk sekolah di Jakarta, gue jadi inget pas waktu smp ku dulu.
Flashback on
Dulu pas gue smp kelas 1 gue punya temen bahkan bisa dibilang sahabat yup namanya Prilly , dia sanggat baik sama gue, selalu ngertiin gue. Dulu gue jadi primadona di sekolahan karena gue cantik + baik dan anak artis pasti tentunya kaya dong, dan pada saat itu aku mempunyai pacar bernama Aliando dia sangat populer disekolahan, gimana nggak populer coba orangnya ganteng, cool, alisnya tebal, orang kaya. banyak teman - teman yang iri sama kita karena kita pacaran. pada saat itu gue sayang banget sama Ali, hari demi hari kita lewati bersama, walaupun gue mempunyai pacar akan tetapi gue nggak pernah ninggalin sahabat gue prilly bahkan gue lebih memprioritaskan sahabt gue ketimbang pacar. Pada saat itu gue sedang dikantin bersama prilly biasanya kita bertiga bersama ali juga karena Aliaa sedang latihan basket jadi kita berdua aja. Tetapi sikap prily k0og berbeda dengan hari biasanya.
#

kantin
Willo: Pril, pril, pril...
Prilly :,ehh kenapa will
Willo : kamu knp sihh? Kamu ada masalah?
Prilly : nggak kog
Willo : kalo ada masalah cerita aja sama gue
Prilly : Enggak (gue duluan yaa)
*prilly meninggalkan wilo
Willo : kenapa sihh dia
•
•
biasanya gue pulang sekolah bersama ali pacar gue menggunakan mobil Ali, sedangkan prilly dijemput supir pribadinya. Tetapi hari ini beda..
#parkiran
Willo : sayang, sebelum nganterin aku kerumah kita jalan-jalan dulu yukk (ucapku manja, dan merangkul lengan ali)
Ali : Aku ngga bisa
Willo : kamu kenapa sih kog kaya cuek begitu sama aku. Kn aku pgn jalan" sama kamu.
Ali : aku nggak bisa
Willo : sebenatar aja sayang pliess (memohon)
Ali : aku bilang nggak bisa ya nggak bisa, manja banget sih kamu jadi cewe (cetus Ali, menyingkirkan tangan wilo)
Wilo: (terdiam)
Ali: kamu pulang sendiri (masuk ke mobilnya)
Wilo : Aku pulang sendiri? Kamu jahat Al, kamu jahat !! (Teriak wilo saat mobil ali sudah berjalan) *begitu sakit hatiku saat Ali membentakku baru kali ini dia bersikap seperti itu padaku,dan baru kali ini ku dibuat tangis olehnya biasanya dia sangat romantis bahkan dia sangat suka kalo aku manja kepadanya, apa yang sebenarnya terjadi pada ali? Apakah dia sudah tidak mencintaiku? Apakah dia sudah bosan dengan ku? Saatku memikirkan ali tiba-tiba ada seseorang yang menyodorkan sapu tangan , ternyata orang itu adalah verel orang yang paling gue benci karena sifat kesombongannya, sok kegantengan bahkan pernah mengataiku.
Wilo: gue nggak perlu sapu tangan dari lo (mengusap air matanya dngan tangan)
Verrel: ternyata orang seperti lo bisa nangis juga.. (Ledek verrel)
Willo : siapa juga yang nangis
Verrel : Ali mutusin lo?
Willo: nggak mungkin Ali mutusin cewe secantik gue.
Verrel : ok, terus kenapa ali ninggalin lo? Nggak ngantar lo pulang seperti biasanya? (Berjalan mendekati mobilnya yg berwarna merah itu)
Willo: bukan urusan lo.
Verrel menjalankan mobilnya lalu melewati wilo yg masih berdiri di posisi yang sama.
Verrel: pulang bareng gue(didalam mobil)
Willo : nggak sudi gue pulang sama lo
Verrel : yaudah. ( menjalankan mobilnya)
Willo: tp kalo gue nggak pulang sama dia terus gue sama siapa? Sekolahan udah sepi kegini? (Batin willo) *willo pun berlari mengejar mobil verrel yg tidak jauh darinya dan berteriak.
Willo: hehh tungguin gue ( melambaikan tangannya)
*verrel yang melihatnya dari spion pun berhenti sambil tertawa kecil.
Willo: huhh.. (Nafas yg masih blm beraturan)
Verrel: cepat masuk
Verrel : dasar cewe aneh, nihh minum (menyodorkan air mineral)
Willo:tumben lo baik sama gue, jangan" didalam air ini lo Kasih racun? (Mengambil air mineral botol itu)
Verrel : kalo lo nggak mau yaudah jangan diambil
*wilo meminum air itu dengan lahapnya.
Verrel : gila lo seperti orang tidak minum sebulan (ledek verrel)
Willo : terserah,
*taklama kemudian mereka sudah sampai di depan rumah wilo, wilo pun turun dari mobil.
Verrel :ngucap makasih kek,
Wilo : jadi lo nggak ikhlas?
Verrel : emank,  dengan berat hati sebenarnya nganterin lo.
Gue pulang dulu.
Wilo : dasar, thank.
Setelah mobil verrel sudah tak nampak ,lalu wilo pun masuk kerumah.
Bi Inah : udah jam 17.56 non kok baru pulang?
Wilo : iya bi ada tugas kelompok (bohong)
Bi inah : ohh,  kog tadi yang nganterin non pake mobil warna merah?  Biasanya kn warnanya putih?
Wilo : iya bi yang tadi nganterin aku cuma temen,  bukan Ali yang biasa nganterin aku.
Bi inah: ooh
Willo : mommy and daddy kemana bi?  Belum pulang?
Bi inah : iya non,  nyonya sedang ada pemotretan di Bandung pulangya nanti malam, kalo tuan sedang di luar negeri katany pulangnya seminggu.
Wilo : ohh yaudah bi wilo keatas dulu
Bi inah : iya non.