dua

40.7K 4.1K 280
                                    

Jika para perempuan lain yg akan dipersembahkan pada kaisar menaiki tandu yg masing-masing dipikul empat pengawal, maka shanxin hanya menaiki seekor kuda dengan tangan yang terikat dan ditarik seorang prajurit berkuda.

Tangan shanxin terikat ketali kekang karna selama dalam perjalanan, sudah dua kali shanxin mencoba melarikan diri.

Sebagai hukuman tambahan, Dia tak diberi makan yang layak.
dia juga tak dibolehkan untuk membersihkan diri.
Shanxin hanya diberi waktu dua kali sehari untuk menuntaskan hajadnya,
hal tersebut membuat tubuh shanxin lemah.

Bagi para perempuan-perempuan yang akan digilir kaisar wang, shanxin lebih pantas dianggap lucu atau menggelikan dari pada dikasihani.
Lihat saja, jika ikatannya dilepas mereka semua akan diberi pelajaran olehnya.

Tak terasa mereka sudah memasuki kota raja,
iring-iringan mereka disambut dengan meriah. Diantara yg menjemput dan mengiringi mereka ke dalam gerbang istana ada seorang pria dengan pakaian kebesarannya yg biasanya dipakai orang dekat kaisar. Shanxin yg berada di barisan paling belakang sudah bisa mengenali pria tersebut sebagai jendral besar, Ah meng.

Lucu pikir shanxin, kenapa bukan kaisar cabul itu saja yg langsung menemui mereka dan langsung menyikat perempuan yg disediakan untuknya saat ini juga. Memberi tontonan gratis pada rakyat yg memujanya.

jendral Meng yg memimpin iring-iringan sempat memperhatikan shanxin dengan kening berkerut lalu kembali mengacuhkannya.

Mereka memasuki gerbang istana dalam yg sangat luas. Meski sadar dengan kondisinya, tapi Mata shanxin tetap saja nyaris keluar melihat istana yg luasnya dan begitu Indah. sejauh matanya memandang shanxin hanya menemukan keindahan.

Ada beratus orang yg sibuk hilir mudik dilorong-lorong istana.
Baik mereka laki-laki atau perempuan semua terlihat sibuk dan tergesa-gesa seakan sebentar lagi akan diadakan perayaan besar.

Perayaan apa dengus shanxin.
"paling-paling hanya pesta para bujangan tak sadar diri yg berfoya-foya dengan para wanita murahan"
shanxin tak tahan untuk berbisik pada dirinya sendiri.

Suara shanxin membuat prajurit yg berdiri disampingnya menoleh.
Mata mereka bertemu dan prajurit tersebut menyeringai cabul padanya, menampakan giginya yg hitam dan tak beraturan. Shanxin menelan ludah dan membuang wajahnya, perutnya mual ingin muntah.

shanxin juga melihat dikejauhan ada sekelompok prajurit yg memperhatikannya dan berbisik-bisik dengan senyum mesum diwajah merwka, seluruh rambut ditubuh shanxin berdiri. Jantung shanxin berdentam tak terkendali, keringat dingin mengalir dipunggung nya.

Dia harus lari, lebih baik mati dalam berjuang dari pada pasrah dengan nasib buruk yg menantinya.

Tiba-tiba saja Tubuh shanxin ditarik turun dari kuda dan didorong agar berjalan mengikuti beberapa dayang. Dia dipisahkan dari para perempuan yg akan menjadi hidangan malam kaisar.
Dasar tak tahu diri, Masih ada diantara mereka yg melirik kearahnya dan tersenyum senang.

Ditempat yg ditujunya Shanxin dimandikan dan diberi pakaian. Dia dikurung dalam satu kamar kecil yg letaknya, karena saking banyaknya belokan yg dilewatinya sampai shanxin sudah lupa arahnya datang tadi.

Diluar kamarnya shanxin bisa mendengar suara perempuan yg lalu lalang sambil tertawa, mereka semua bahagia. Istana akan berpesta tapi shanxin bagai akan menghadiri pemakamannya sendiri, shanxin akan masuk kedalam kubur.

Shanxin memutar otak mencari akal agar bisa keluar dari ruangan ini.
Dia tak mau menjadi perempuan bodoh yg menyerah pasrah pada nasib.

Shanxin mendengar pintu yg mulai digeser dari luar.
Otak shanxin langsung berputar cepat.

Gan zengfu zhe huangdi # penakluk hati sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang