tiga

49.7K 3.8K 300
                                    


Shanxin bagai tikus yg terperangkap, matanya liar mencari jalan keluar.
Senyum di bibirnya bergetar seiring tubuhnya yg gemetaran.
"Yang.. Mulia maafkan hamba, hamba tak bermaksud mengancam.. "

"Kau bukan hanya mengancam kau juga melukaiku"
Kaisar wang memotong ucapan shanxin sambil mengusapkan telunjuk ke lehernya yg luka.

Wajah Shanxin terasa di tiup es, begitu dingin dan pucat.

"Siapa namamu?"
Kaisar wang sudah tak memiting shanxin tapi masih tetap mencengkeram lengan shanxin.

"Shanxin yang mulia"
Jawaban shanxin begitu terdengar bergetar.

"Namamu Bagus, sayang kelakuanmu tak sebagus namamu'
Kaisar wang tersenyum dan menarik shanxin kedalam ruangan didepannya.

Shanxin berontak mati-matian.
"Lepas, yang mulia lepaskan hamba"

Kaisar wang tak mendengarkan shanxin, begitu mereka masuk, kedua dayang yg bersimpuh diluar tadi langsung berdiri dan menutup pintu dari luar.

Kaisar wang melepas dan mendorong shanxin disaat yg bersamaan.

Tubuh shanxin berputar dan tersungkur ke lantai.
Shanxin segera berdiri dan menjauh dari kaisar wang.
Airmata shanxin langsung berjatuhan.

"Apa yg kau tangisi, kau tahu berapa banyak wanita diluar sana yg ingin berada seruangan denganku"

"Bukan aku, aku tak mau seruangan denganmu"

Kaisar wang melangkah dan langsung menyambar lengan shanxin, membuat tubuh shanxin membentur dada kaisar.

Shanxin segera mendorong tubuhnya menjauh. Tapi tangan sang kaisar sudah melingkar di pinggangnya.

Shanxin mengadah, kaisar wang langsung menyambar bibir shanxin, melumatnya.

Otak shanxin lumpuh, ini ciuman pertamanya dan kaisar kurang ajar ini sudah mengambilnya dengan paksa.

Sayangnya shanxin tak bisa menghentikan ciuman ini.
Kaisar menekan kepala shanxin, membuat shanxin tak bisa berpaling.

Bibir kaisar mengisap dan mengulum bibirnya. Memberi sensasi aneh ketubuhnya.

Shanxin membuka mulutnya, dia ingin bicara agar kaisar wang menghentikan semua ini.

Bukannya mampu bersuara, mulut shanxin malah dimasuki lidah kaisar wang.

Lidab kaisar wang membelai langit-langitnya, shanxin bergidik lalu lututnya mulai lemas.

Lidah kaisar wang mendorong lidah shanxin.
Shanxin lemas menerima sensasi ini.

Lidah kaisar wang membelit lidahnya dan perut shanxin langsung menegang.
Kaisar wang mengisap lidahnya, Kewanitaan shanxin, langsung berkedut.

Shanxin panik, gairah seperti ini tak pernah dirasakanya.
Tubuhnya bagai lumpuh, kalau bukan karena kaisar wang menahannya mungkin shanxin sudah merosot ke lantai.

Shanxin merintih saat kaisar wang kembali melumat bibirnya dan kaisar wang mengalihkan perhatian keleher shanxin, kaisar wang mulai mengigiti leher dan dagu shanxin.

Tubuh shanxin langsung terasa panas dan mulutnya terbuka mengeluarkan erangan nikmat.

shanxin kaget dengan apa yg didengarnya, suaranya kah itu. Bagaimana bisa dia mengeluarkan suara yg terdengar memalukan seperti itu.

Ini semua karna kaisar wang yg sengaja mempermainkannya, shanxin hanya ingin wucie.
Dia tak ingin pria lain menyentuhnya.

Karena kaisar wang juga sedang terbuai oleh kemanisan mulut shanxin jadi ketika shanxin menarik diri dan mendorong dadanya sekuat tenaga, kaisar wang langsung terdorong kebelakang.

Gan zengfu zhe huangdi # penakluk hati sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang