Takdir

829 33 14
                                    

L.O.V.E

>>>TAKDIR<<<

Aku tahu aku ini manusia kotor yang menjijikkan. Tapi apa aku tak pantas mencintai dan dicintai? LOVE? Apa itu? Apa LOVE itu mahal? Atau LOVE itu hanya di peruntukkan untuk mereka yang suci? Apa arti dari empat kata itu sebenarnya?

Status : Gantung. Kejelasan masih samar.

Gender : Yaoi, BL, NC21+, Lemon & Rape.

MainCash : Donghae, Eunhyuk, All Member SJ "sesuai kebutuhan" juga beberapa member SM Family.

Warning!!

FFku satu ini banyak adegan KEKERASAN, LEMON, YAOI, BL, RAPE dan kata-kata terlewat kasar. Tidak dianjurkan bagi yang alergi unsur-unsur diatas untuk membaca. Banyak adegan dewasa, jika belum cukup umur dan nekat baca Eunna g mau tanggung jawab.

-------------

Saat dalam perjalanan pulang Donghae dihadang oleh beberapa namja yang dalam keadaan mabuk?

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

:x:

:x:

Next Chapter :

Donghae terus berlari dari kejaran ketiga namja yang dalam pengaruh alkohol itu, entahlah dimana dia berlari tak diperdulikan olehnya, sekarang yang dia tau hanya berlari dan lari sekuat tenaga, agar dirinya tak tertangkap.

Sampai sebuah gang buntu menghentikan jalannya. Pilihan yang salah. Harusnya ia tak mengambil jalan ini. Tapi siapa yang harus ia salahkan disaat seperti ini.

"sial!!" makinya entah pada dirinya yang bodoh, sampai tak tahu jika gang ini buntu atau bagaimana.

Tak berapa lama suara tawa pun menggema di belakangnya, tepatnya namja mabuk yang dari tadi terus mengerjarnya.

Plakkk...

Donghae menampik tangan salah satu dari ketiga namja itu, saat ingin mendekat dan menyentuh tubuhnya.

"wah galak sekali~. Semakin kau galak, kau semakin manis....hahahaaa" dua orang lainya tertawa mendengar perkataan temanya yang tangannya Donghae tampik tadi.

"kau seperti kucing liar sayang~" orang kedua menyahut.

"dan itu membuat nabsu kami meningkat hahahh..." yang berada paling belakang menambahkan. Gelak tawa terdengar jelas dari mulut ketiganya. Apa lagi saat tahu dibelakang Donghae hanya ada tembok tinggi yang tak mungkin dapat ditembus.

"tangkap!!" peritah namja yang berada didepan pada kedua namja dibelakangnya, sepertinya dialah ketua disini.

"jangan melawan manis, aku tak mau kulit mulusmu lecet huu....." namja yang berada di sebelah kiri merentangkan kedua tanganya, seolah bersiap menangkap Donghae. Sedang yang satunya tak berbicara tapi hanya memandang lapar kearah Donghae.

Bruuk!!

Satu pukulan berhasil Donghae sematkan dipipi namja disebelah kanan, saat ingin menyentuhnya. Walau dia berada diposisi bawah, Donghae tetap namja dan ia tak mau hanya berpasrah diri saja.

"ternyata kau benar suka kekerasan sayang..."

Buaakk!

Namja yang berada disebelah kiri berhasil memukul perut Donghae. Seketika area yang mendapat pukulan itu terasa mati rasa dan Donghae merasa perutnya kram.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang