D'eiffel | 2

226 19 0
                                    

-18 Maret 2017-

Pagi ini,hari sabtu dan besoknya ulangan yeay!

"Bi, tenang aja gua bawa solatip nih," kata rijal sambil mengeluarkan solatip putih besar dari dalam tas nya.

Abi hanya mengacungkan jempol saja menanggapinya.

"Eh, ini pulang cepet?" tanya Abi

"Nggak kayanya," jawab Fakhri.

"Yailah"

Teng nong neng saatnya masuk kelas jam pelajaran akan segera dimulai.

Bel masuk telah berbunyi dan seluruh siswa diwajibkan masuk ke kelasnya masing masing.

Indonesia class;

Seorang guru perempuan dengan batik berwana merah yang ia kenakan,memasuki kelas.

"Kerjakan tugas yang Persuasi sampai bagian tiga nanti jam kedua dikoreksi," perintah guru itu lalu meninggalkan kelas.

Detik berlalu,menit-menit berlalu,
Teng nong,memasuki jam kedua.
[08:00]

Cklek

"Anjir adnan,"

"Belum mandi ya lu,Nan"

"Mandi pake air hujan ya lu,Nan"

"Eh bang,ngopi dulu ngopi,"

kenapa di suruh ngopi? Karna mata nya si Adnan tuh sipit banget kaya merem, biar melek disuruh ngopi dah.

"Lah mabok apa, jam segini baru dateng?"

"Eh, Nan bangun jam berapa lu?"

"Jam ......tujuh!" jawab Adnan seraya memperlihatkan jarinya yang membentuk angka tujuh.

"Anjayy, gua mah mending nggak masuk sekalian," gumam Tata.

Adnan duduk dibangkunya tak lama guru bidang study memasuki kelas,
"Adnan, kamu baru dateng?"

"Iya Bu,rajin banget dia sekarang." jawab temen temennya.

"Sana kamu ke Mrs.lina, bilang udah telat satu jam. Enak aja. Sana!," perintah guru itu dan Adnan pun keluar.

Sambil menunggu Adnan kembali dengan hukumannya,kami pun mengoreksi tugas yang tadi.

Cklek.

"Udah?" tanya guru itu ketika Adnan masuk.

Adnan mengangguk.

"Disuruh apa?" tanyanya lagi.

"Sholat dhuha,"

"Yaudah,kamu koreksi dulu, baru sholat." ucapnya dan Adnan kembali duduk.

Untung Adnan sudah mengerjakan tugasnya,kalau nggak hukumannya nambah lagi.

"17?siapa yang baca? Jawabannya apa? Nggak kedengera." kata guru itu.

"D bu," jawab Lia, karna sekarang adalah gilirannya dia

"Ya benar, jawabannya C ya,"

Bukannya Lia bilang D? Trus kenapa ibunya bilang bener tapi jawabannya C?-.-

Sabodolah.

Aduhay by the way busway,sekolah mereka itu, kalau hari Sabtu pulangnya jam 12,berhubung hari senin nya mau ada ulangan, biasanya pulang cepet. Tapi, sampai sekarang entah gak ada pengumuman.

.
.
.
.

[10:00]

PKN class.

"Si Mila pasti lagi berjuang ini." gumam Nopal yang berada dibelakang bangku Tata dan Lia. Oiya,si Mila itu ketua kelas jadi dia dipanggil gitu suruh ke kantor tadi.

"Berjuang ngapain dah?," tanya Aisyah yang berada bersebrangan dengan Nopal.

"Berjuang buat balik," jawab Nopal

"Lah, balik mah balik aja Pal" kata Rijal ikut nimbrung,pokoknya kalau Nopal udah ngomong,kelas jadi rame.

"Iya bener," timpal Tata

"Lah, kan pulang juga harus basa basi dulu." jawab Nopal

"Basa basi apaan si?" tanya Rijal

"Itu, bersih bersih kelas kan basa basi." jawab Nopal.

"Beda tolol," seru Rijal seraya menepuk bahu Nopal pelan.

"Emang lu pulang mau ngapain si Pal?" tanya Aisyah

"Mau main WR pasti, cowok mah gitu,"

WR itu Warnet,warnet itu warung internet,nggak tau mah kebangetan.

"Iya Pal, lu pulang mau ngapain dah?" tanya Rijal

"Biasanya?" jawab Nopal yang justru balik bertanya.

"Warnet" jawab Rijal

"Pastiiii," jawab Nopal dengan bangganya.

"Kan gua udah bilang,si Mila lama pasti lagi berjuang." gumam Nopal lagi. "Nanti nih,jam sebelas pasti balik." sambungnya.

"Tau darimana lu?," tanya Rijal

"Lah iya, kaga percayaan banget. Si Mila lagi berjuang itu," jawab Nopal yang masih aja kekeuh.

"Kaga bakalan dah, udah jam segini mah," ucap Tata seraya melihat jam dinding.

"Iya Pal," timpal Rijal

"Lah nih ya, jam sebelas pasti balik kalau gak balik..." jeda sepersekian detik,  "guaa balik sendiri" sambung Nopal dan berjabat tangan dengan Rijal entah lah maksudnya apa.

"Terah lu Pal,terah lu" Sorak Rijal

Nggak lama kemudian,pintu terbuka dan menampilkan sosok Mila didepan pintu.

"Kita disuruh rapih rapih kelas," katanya dan langsung disambut teriakan heboh dari Nopal,

"Noh kan noh," sorak Nopal bangga.

Tata melihat ke arah jam dan benar jam sebelas, hanya kurang lima menit saja.

"Ya tapi kan masih kurang lima menit," kata Aisyah

"Yailah. Gini aja,sekarang jam berapa?," tanya Nopal

"Jam sebelas kurang Lima menit," jawab Tata

"Nah kan ada sebelasnya," jawab Nopal

"Terah dah,"

"Makanya kalau dibilangin ama yang mudaan tuh nurut apa," kata Nopal menceramahi.

"Bodo amat." gerutu Tata dan mengangkat bangkunya kemudian bersih bersih kelas.

_____

Aseli Nopa terhebat,nggak nyangka tebakannya bener mwueheheh.
Btw,Pal. Kalau ngomong nyante ae.


18 Maret 2017

D'eiffelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang