D'eiffel | 12

81 8 0
                                    

Hari ke empat dibulan Ramadhan

Jaga omongan pas lagi puasa dan lu ketemu temen kaya tai. Susah broh.

Nyindir orang pas puasa boleh nggak sih?

Bunuh orang pas puasa boleh nggak? Soalnya Fakhri minta banget di bacok sumpah.

Tata dan Lili sedang berbicara mengenai hal pribadi,curhat gitu.

"Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia." Fakhri berbicara tanpa dosanya di tengah tengah Tata dan Lili

Penghalang. Orang ke tiga. Pho. Bodo amat Ri.

"Lu ngapa sih Cia cia mulu?!" tanya Lili geram

Yang ditanya justru cengengesan aja.

"Untung puasa,Ri. Kalau nggak gua makan lu" ucap Tata sama geramnya dengan Lili

"Ananknya Sumanto," Sambung Hapis menoleh ke Tata

"Bodo amat,"

"Cia. Cia. Cia. Cia. Cia. Cia." ucap Fakhri mengganggu setiap orang yang sedang berbicara

"Cia tuh siapa sih? Pacar lu? Lu panggil mulu" Tanya Tata kesal

"Lah? Hahhaha gua pen bikin lu kesel," Jawab Fakhri

Nggak ada kerjaan lain napa?.-

"Gua lagi puasa,Ri. Ganggu Lili noh,dia kan kaga puasa" Ucap Tata malas

"Nah makanya,bikin orang puasa kesel tuh beh mantap hahha"

"Hm iya." Tata hanya menjawabnya tak acuh

" Kesel "

" Nggak. "

" Masa? "

" Bodo "

~•°•~

hari ke enam dibulan Ramadhan

Kring kring

-qurdist class-

Mila selaku KM delapan empat masuk " Woyy dengerin! "

Beberapa orang menengok untuk mendengarkan,sebagian yaaa you know lah.

"Qurdist kerjakan buku kuning di kertas selembar sampai bagian dua. Nomor 7 jawabannya D" Ucapnya memberitau

Sekelas pun mengerjakan tugas itu.

"Untung udah. Gua males bat anj" Gerutu Tata "Eh tapi bagian dua nya belum lagi" Sambung nya

" Nih gua udah Ta " ucap Lili seraya memberikan kertas jawabannya

.
15 menit
.

"Wes udah lu Li" Ucap Shendy seraya menengok ke arah Lili

"Dih enak banget lu" Jawab Lili

Shendy pun kembali memainkan handphone nya

"Li,nomor 7 apaan Li?, " Tanya Hapis

"Yaallah Pis,udah ditulis gede gede di papan tulis." Jawab Lili

" Eh iya gua lupa "

"Ta,liat Ta." Ucap Shendy dan menaruh handphone nya

"Pengen." ledek Tata

" Ta,liat Ta " pinta Rijal

" Liat nggak boleh nyalin " jawab Tata tak acuh

"Yaudah ngikutin" Balas Rijal

" Ini bukan Instagram sorry,nggak ada istilah follow memfollow." jawab Tata lagi

" Bodo amat Ta. "

" Liat Ta " ucap Shendy

Tata melihat kertasnya.

Shendy langsung mengambilnya lalu menyalinnya bareng Rijal

Cklek!

Seorang guru perempuan memasuki kelas "Nggak ada gurunya kan? Ibu bagiin aja ya tabungannya,"

Guru itu pun duduk

"Weee buat motor," seru Shendy

"Buat beli rubik" tambah Hapis

"Eh eh Yo!" Panggil Nopal seraya menuju bangkunya Dio

"Yo! Ngepet Yo! Lumayan dapet banyak. Anak sini kan kaya kaya Yo." Perintah Nopal dengan raut wajah seriusnya

Hm,gua belum pernah cerita kayanya tentang Dio kenapa suka diledekin begitu. Ya,you know what I mean. Gua juga nggak tau soalnya hahahah.

"Lah anjir," Seru beberapa orang

Nopal kemudian duduk bersila dilantai dengan tangan yang menyatu seolah sedang menyembah. Lalu ia menggerakan tangannya ke atas ke bawah begitu pula dengan kepalanya,dan mulutnya tak lupa mengucapkan mantra mantra.

Kalau kata orang,dia lagi....

Jaga lilin.

Haha.

Hah.

Ha.

H.

_____

Nanti kalau udah dapet bilang ya,lilinnya pengen gua matiin,biar lu nya mati sekalian - Devil's voice mwuehehehe.

2 Juni 2017

D'eiffelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang