Begitu mudahnya kamu mencari penggantiku. Sedangkan aku? Melupakanmu saja aku belum bisa. Perasaanku tidak karuan saat tahu bahwa kamu sudah memiliki dia, dan aku belum sama sekali bisa mengikhlaskanmu. Aku hanya tidak mengira jika kamu secepat itu mendapatkan penggantiku. Cemburu pun aku tidak berhak, jadi hanya ku pendam saja rasa cemburuku.
Disini, aku hanya bisa mendoakanmu agar bahagia. Perlakuanmu dapat menyadarkanku, bahwa aku gagal untuk membahagiakanmu. Tenang saja, aku tidak akan membencimu. Jika kamu ingin kembali, maka kembalilah. Aku akan menerimamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN SEBUAH PERASAAN
Non-FictionUntuk kamu yang pernah menjadi pelangi baruku. Untuk kamu yang pernah menyia-nyiakan ku. Di sini aku akan mengungkapkan perasaan-perasaanku. Terimakasih pemberi luka dan pemberi bahagia. Karenamu, aku bisa menulis ini.
