-About Us-
First Part.
***
"Woy, bro! Si Lukman ngapa dah, galo gitu?"
"Lah doi udah ngerti cinta, makanya uda bisa galau sekarang,"
"Yeee, si kaleng rombeng! Receh banget lo! Siapa yang ngarti cinta, dah?" Luke menghela nafas. "Gue cuma bingung aja gitu,"
"Lah, bingung kenapa?"
"Ya bingung aja, sama perasaan gua."
"Iya, perasaan lo kenapa, dah? Jangan bikin gue makin kepo, woi! Gua botakin mampus lu!"
"Santai apa, Cal!"
"Sans sans pala lu kusans?"
"Kusan apaan, Cal?"
"Itu loh, kasar. Gak ada lembut-lembutnya."
"Kusem ege, bukan kusan!"
"Iye lah, maksud gua itu! Kusam." ralat Calum. "Udah buruan cerita, perasaan lo kenapa, Luke?" Calum sepertinya mulai geregetan dengan Luke.
"Tau si kunyuk, cerita lu buruan!"
"Gue penasaran." Ashton yang sedari tadi diam, akhirnya angkat bicara. Dia mengatakan bahwa dia penasaran akan perasaan Luke. Lalu Ashton menegak es tehnya dengan kalem.
"Woi, Abang gua uda bisa ngomong, woi! Gua kira dia titisan Limbad sang master sulap itu!" seru Mike bangga.
"Ha-hah." Luke tertawa tak minat.
"Receh lu, Mik." kata Calum sembari membuka kulit kacangnya.
"Bomat sih," jawab Mike yang ditujukan untuk Calum. "Heh, Luke! Kalo gak ikhlas ketawa mending gausah dah. Yang penting si Esteh ngomong gua seneng,"
"Esten, tulil!" Asthon meraih kacang dari piring yang ada didepannya, lalu melemparkannya pada muka Mike.
"Yain dah iyain!"
***
"Ambilin gue minum sekalian ya, Mik!" teriak Calum ketika Mike beranjak menuju dapurnya untuk mengambil buah apel yang sudah diiris oleh Mama-nya di kulkas.
"Yoi!"
"Jadi, lu beneran gak mau pulang, Ash?"
Ashton menghela nafas. "Kagak, males balik gue."
"Cerita napa sih? Lu mah gak mau cerita ama kite-kite dah sekarang," ujar Calum dengan logat betawinya yang kental.
"Kapan-kapan gua ceritain, dah."
Suara kaki Mike yang sedang menapak di tangga terdengar dari kamar karena keadaan kamar mulai sepi. Tidak ada yang bersuara. Hanya saja, suara stick PS yang ditekan oleh Luke dan suara speaker TV mendominasi. Calum masih berkutat dengan ponselnya di sofa dan tangan kirinya memegang toples keripik pisang. Ashton juga masih berbaring di kasur milik Michael. Sesekali dia berguling, mencari posisi yang nyaman.
"Nih, apelnya. Nyokap gue ngupas tadi, diirisin sekalian deh." Mike menaruh piring berisi beberapa potongan apel itu di meja kecil yang berada dikamarnya.
"Eh, Ash. Maen guitar hero, yok! Battle ama gua, banyakan skor." ajak Luke pada Ashton. Ketika game yang dimainkannya over, Luke mulai frustasi dan mencoba untuk mencari game yang lain dan mengajak Ashton.
"Males,"
"Anjir, bang Ashton sok badai! Segala males. Biasanya lo juga kalo lagi males-malesannya malah maen PS!" cecar Mike. "Sini ama gua aja, Luke." Mike meraih stick PS-nya.
"Eh, nyokap lo mana, Mik?" Pertanyaan yang dilontarkan Ashton barusan membuat Michael menaikkan alis kirinya.
"Tadi nyokap ada, terus katanya mau ngontrol cafenya tante gitu dah," jawab Mike lalu mengambil sepotong apel. "Eh iya, bokap lo masih dines di Lombok ya, Cal?"
"Ho'oh, dua minggu lagi udah waktunya balik. Ngasih jatah dan jenguk anaknya yang ganteng ini!"
"Ganteng se-kebun binatang ya, Cal?" remeh Ashton dengan tampang datar andalannya sekitar sebulan ini tapi sudut bibirnya berkedut.
"HUAHAHAHAH, NGAKAK SEKEBON! HAHAHAHA." Michael tertawa jahat.
"HAHHAHAHAHA, kasian banget tayang-nya Luke dikatain Esteh! Utututuu taaayangg..."
"Tai kambing," umpat Calum.
"Ngomong kasar ah si Calum. Gak mau temenan gua mah,"
"Ee' kambing. Puas lo Mik?"
"Sama aja, kampret!"
Kemudian mereka tertawa geli selama kurang-lebih 15 menitan. Menertawai nasib Calum atas remehan Ashton tadi.
"Eh iya, Luke. Lo masih deket sama si Metta, ye?"
"Kagak, temenan doang. Lagian udah tiga bulanan putusnya. Dia masa lalu gue, masa lalu yang harus di pendam sama dijadiin pelajaran. Bukan di lepas terus di tarik lagi mantan mah. Biarin aja dia idup bebas dan bahagia."
"Aseeekk, boleh juga! Hashtagnya Lukman Golden Ways gitu ya?" ejek Mike
"Sok iye banget si Lukman! Padahal masih sayang sama si doi."
"Bacot ah, duo jomblo. Jangan ngaco dah,"
"Yeee, ngaca dong lu, Lukman Robi Hermansyah!"
"Heh, nama gua Lucas Robert Hemmings, ye!" Luke meraih bantal dan guling di sebelahnya untuk dilemparkannya ke arah Calum.
"Woi, Mike! Gue nginep disini ye?"
***
Tbc.
Eh itu yang mao nginep dirumah m1k3 siapa y? im so curious. #a6
aint-vanisa, March 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us × l.h
Fanfiction"Iya, kisah cinta kita. Dan kisah kehidupan kita. Aku sama kamu. Masa kisah cinta kamu sama dia, sih? Bukan sama aku?!" -Lukman Robi Hermansyah aka Luke Hemmings •••• © 2017 by aint-vanisa