You Are My Veritas

Bryan

"Kring.. Kring.. "

Jam telah menunjukkan pukul 06:30 pagi

*a few minute later*

Alexa tersadar dari tempat tidurnya berusaha menggapai gapai benda bulat di meja samping ranjang milikknya.

"Ah shit!!"

Gadis itu sadar bahwa dia akan terlambat untuk bertemu dengan nya

"Hello Bryan, maaf ya aku telat, kamu udah lama nunggu? "

"Baru, aja nyampe"

💙💙💙

Bryan dia adalah laki laki nya, sayangnya, penjaganya, malaikatnya segalanya bagi Alexa dia hidup nya pangerannya.

(Sewaktu kecil aku pernah berkhayal akan menikahi seorang pangeran gentleman hhaa) 🙊

💙💙💙

"Ahhhhhh dia milikku yang paling berharga di muka bumi ini, aku begitu sangat  amat menyukainya, menyayanginya bagaimana tidak? Dia adalah orang pertama yang bisa membuatku jatuh hati dengan amat sangat, dia tampan, pintar , romantis, selera humornya besar dan yang paling penting dia menjaga ku seperti akulah yang paling berharga baginya, dan dia setia tentu saja!"

"Sudah 5 tahun kami bersama dan dia tidak pernah menyentuhku! Tidak percaya bukan? Semua mungkin akan menertawakanku dan mengatakan kalau ini hanyalah kebohongan, tapi tidak! Dia benar benar menjagaku itu yang membuatku semakin menyukainya dia benar-benar menjagaku kehormatanku"

💙💙💙

"Ah kenapa memakai celana ketat itu lagi sih Sa"
gerutu Bryan pada alexa.

"Memang apa salahnya dengan celana ini? Ini bahkan bukan jeans yang super ketat ini celana baggy" tukasnya.

"Tapi kau memasukkan kaus mu kedalam , itu sudak sangat cukup membuatmu terlihat sexy, kau sungguh tidak tahu bagaimana mata laki-laki bekerja bukan"

Haha dia sangat lucu bukan? Dia bahkan cemburu untuk hal sekecil itu, bahkan ini tidak se-sexy yang dia pikirkan menurutku.

Setidaknya itulah yang dulu dipikirkan gadis itu, sungguh bodoh memang.

Setelah sekian lama kecemburuannya menjadi semakin gila, bagaimana tidak? Dia selalu menyuruh gadis itu menggunakan hoodie miliknya yg tentu saja sangat kebesaran untuk dikenakan gadis mungil itu kemanapun ia pergi, menggunakan masker bahkan topi! Ya dia benar-benar terlihat seperti seorang kriminal yang takut tertangkap kemanapun ia mau bepergian.

Apa kau tahu bahkan temannya mengambil gambar Alexa secara sembunyi-sembunyi jika tidak sengaja bertemu dengannya dan mengirim nya pada kekasih gadis itu sungguh miris bukan? ketika dia berada diluar dengan baju yang menurutnya biasa saja dia merasa diikuti, lama-lama ini menakutkan bukan?

"Tapi lagi lagi hatiku berkata bahwa itu wajar jika ia cemburu miliknya dilihat oleh orang lain seperti katanya aku tidak mengetahui bagaimana mata laki laki bekerja!"

💙💙💙

"Bagaimana kalau bentuk undangan pernikahan kita nanti seperti ini? Bukankah ini lucu? Ahh ini sungguh menggemaskan,iyakan Bryan?"

"Ya itu cukup unik sama seperti dirimu"

"Haha, kau masih saja seperti ini selalu manis padaku, aku sungguh mencintaimu Bryan" tatap Alexa pada binar kekasihnya.

Ya undangan itu cukup unik memang untuk sebuah acara pernikahan.

💙💙💙

Tapi semua yang terjadi ialah kebalikan dari apa yang di perkirakan dan dibayangkan Alexa, laki- laki itu tidak sebaik yang ia kira tidak se setia yang ia duga, bahkan apa dia pernah mencintai Alexa?

Apa alasan tidak menyentuhnya bukan untuk menjaga? Bukan untuk tidak merusak Alexa? tapi hanya sebuah alasan karna ia memang tak mencintai Alexa. Dia laki-laki itu hanya tak menyukai Alexa dimiliki atau memiliki orang lain, sebagai benda? Ehtahlah bahkan akupun tidak mengerti.

Pikiran nya menerawang jauh pada saat saat mereka ingin menentukan pernikahan seperti apa yang akan dilaksakan,undangan yang bagaimana tema pernikahan yang sperti apa.

Yahh sekarang semua itu sudah musnah sudah pupus, hati alexa telah rusak dan hilang dengan kepergian bryan bersama wanita baru nya sungguh bodoh memang, kenapa ia memberikan seluruh hatinya pada pria seperti itu.

"Love? What's love? Such a bullshit!!!
"PERSETAN!!! Semua laki laki sama saja! Dasar bajingan!"
Teriaknya malam itu.

💙💙💙

Waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 am. Alexa sudah siap dengan pasport dan seluruh barang bawaannya.

Dia memutuskan untuk berjalan berjalan ke negara manapun yang pernah ia rencakan dulu, ya itu pernah menjadi impian Alexa melihat betapa indah dan luasnya bumi ciptaan Tuhan ini. menghabiskan seluruh tabungan yang seharusnya ia gunakan untuk membiayai pernikahannya dengan Bryan laki-laki sialan itu.

"Aku akan berhenti disini, meninggalkan semua luka, kenangan, rasa sayang bahkan hatiku yang telah rusak, aku akan meninggalkan semuanya, ibu maafkan aku jika membuatmu kecewa aku berjanji akan hidup lebih bahagia dari ini aku akan mencintai diriku terlebih dahulu sebelum aku mencintai orang lain seperti katamu, ah ibu aku merindukanmu andai saja kau masih ada disini mungkin aku hanya butuh pelukanmu dan semuanya akan menjadi lebih baik".

Lirihnya dalam hati sembari menatap langit dari jendela pesawat, ya ibunya sudah tiada, ibu dan ayahnya bercerai ketika ia masih kecil karna sebuah ketidak setiaan pula sejak itu ia tinggal bersama ibunya yang telah meninggalkannya sendirian empat tahun silam yang mana itu adalah masa-masa tersulit bagi Alexa dan pada saat itu pula ia bertemu dengan sosok Bryan. Sosok yang saat itu dapat memberikan kekuatan baginya.

Oh crap pria itu lagi!

Btw maaf ya guys kalo kurang nge feel aku juga pemula..
Happy reading ya guys hope u guys like it 💙