chapter 1

516 58 9
                                    


###

Seoul, korea selatan

"Akhirnya kau jawab juga teleponmu. Aku sudah mencoba menghubungi mu berkali kali selama tiga hari terakhir."
Kata kata itu menerjang gendang telinga park chanyeol bahkan sebelum chanyeol sempat berkata "hallo".
"Baekhyun'ah Aku tau kau rindu padaku tapi kau tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu"balas chanyeol melalui telepon genggam nya.
Baekhyun tertawa hambar. "haha lucu sekali," kata nya datar.

"Haha baiklah mian karena tidak sempat membalas telepon darimu, kau sendiri penyanyi terkenal kau pasti tau bagaimana rasa nya jika jadwal kerjamu padat dan aku harus berangkat ke gwangju minggu depan jadi pekerjaan ku di incheon harus segera selesai , memang nya ada apa kau menelpon ku?" tanya chanyeol pada baekhyun.
"Aku tau kau akan pergi ke gwangju," sela baekhyun. "Karena itulah aku meneleponmu. Aku butuh bantuanmu."

"Tentu,"sahut chanyeol tanpa ragu,"katakan saja".
"Aku ingin kau tampil dalam video musikku."pinta baekhyun
"Video musikmu?"

"Syuting nya akan di lakukan di gwangju. Kau tau siapa yang sudah setuju menjadi sutradaranya?" Tanpa menunggu jawaban baekhyun melanjutkan, "sutradara ahn. Dan karena aku tahu kau akan pergi ke gwangju untuk bekerja dengan nya, kupikir kami tidak perlu mencari model pria nya, bagaimana menurutmu?"

Chanyeol mendesah pura pura pasrah "apakah aku ada pilihan lain?"
"Tidak," kata baekhyun sambil tertawa. "Oke. Berarti kita sudah sepakat"

###

Gwangju, korea selatan
Satu minggu kemudian

Bae suzy membuka mata nya yang terasa berat, lalu suzy mengangkat tangan menutupi mata dan mengerang pelan.
Suzy menguap lebar sambil merenggangkan lengan dan kaki dengan posisi yang masih terbaring di tempat tidur.

Suzy membuka jendela dan menarik napas dalam-dalam, mengisi paru pasru dan seluruh tubuhnya yang masih lemas dengan semangat musim semi.
Tiba tiba matanya terarah kejam kecil di atas meja dan suzypun terkesiap. "Oh, dear," erangnya.

Ia berlari ke pintu kamar tidur dan membukanya dengan satu sentakan cepat,mengagetkan kedua teman satu flatnya yang sedang duduk mengobrol di dapur,tepat di luar kamar tidurnya.

"Apa?Apa yang terjadi?"gadis bertubuh jangkung, berkacamata,dan berambut merah panjang,yang sedang menggenggam cangkir kopi dengan kedua tangan,menatap naomi dengan alis terangkat heran,gadis itu bernama jung soojung atau biasa di panggil krystal yang lebih muda daripada suzy sebenarnya adalah putri seorang pengusaha kaya yang lebih memilih mengejar mimpinya menjadi aktris panggung daripada masuk universitas.

"Aku terlambat....",kata suzy panik sambil berlari ke kamar mandi di samping dapur."aku punya jadwal syuting video musik hari ini dan aku terlambat".

Krystal mengibaskan tangan nya dan berkata, "kau terlalu berlebihan, suzy. Kau tidak pernah terlambat. Paling paling kau hanya terlambat bangun sepuluh menit dan aku tau kau pulang larut malam kemarin. Kau berhak bangun lebih siang" krystal kembali menyesap kopinya dan mendesah muram.
"Aku kasihan pada orang seperti kita bertiga , kita harus bekerja di hari sabtu yang indah ini." Ucap krystal Lagi.

Suzy menyerukan seauatu yang tidak bisa di pahamu dari kamar mandi karena suzy sedang menggosok gigi.
"hei sayang, kau mau wafel ala DO dengan selai apel buatan sendiri?" Tanya laki laki ramping san berambut hitam yang duduk di hadapan krystal. "Kau tau benar selai strawberry buatanku bisa membuatmu melayang ke angkasa.
DO kyungsoo yang asli nya berasal dari seoul berprofesi sebagai koki di salah satu restoran terkenal di gwangju. walaupun dia seorang pria namun sifat nya lah yang lebih ke ibuan di bandingkan dengan teman satu apatemen nya , ya mereka tinggal satu apertemen bertiga.

Spring In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang