kedua

38 2 0
                                    

Dirumah sakit....

Aku berlari menuju dibagian administrasi untuk menanyakan ruangan andre. Setelah itu aku segera kesana untuk melihat kondisinya . saat aku tiba diruangan yang di tempati oleh andre dokter keluar dari ruangan itu dan memberi tahuku tentang kondisi andre. Kata Dokter itu andre membutuhkan darah untung saja darahku cocok dengan darahnya jadi aku langsung mengatakan pada dokternya " Dokter aku ingin mendonorkan darahku padanya, golongan darahnya B kan? Kataku tergesa-gesa. " baiklah darahmu juga B kan " kata dokter itu singkat.

*******///*******

Setelah aku mendonorkan darahku aku duduk disamping andre yang masih tidak sadarkan diri . aku berharap dia membuka matanya . aku memengang tangannya tak sadar aku mengeluarkan air mata . suara andre mengejutkanku " jangan menangis . maafkan aku membuatmu menunggu lama disana " ucapnya lembut sambil menggengam tanganku erat. Aku tersemyum padanya dan menghapus air mataAndre"sudahlah lupakan itu " ucapku singkat.

*******°°°°°°*******

Sudah hampir satu minggu Andre dirawat dirumah sakit dan akhirnya sekarang dia sudah pulih dan bisa pulang . aku menggemas barang-barangnya dan membawahnya kemobil yang sudah aku sewa , untung saja aku bisa menyetir mobil setelah itu aku mengurus biayanya , disamping itu Andre diantar oleh suster dan aku langsung menyuruhnya untuk masuk kemobil

Sampainya dirumah Andre...


Aku masuk sambil membawah barang-barangnya . dia berjalan dibelakangku dan mengucapkan terima kasih . aku membalikkan badanku dan tersenyum padanya " sudahlah jangan berterima kasih " ucapku .

Dia duduk disofa coklat yang ada disudut kamarnya . saat aku ingin keluar dari kamarnya dia berdiri dan menghentikanku didepan pintu kamarnya " aku nggak tahu bagaimana cara membalas semua yang telah kamu lakukan padaku . " ucapnya dengan mimik wajah yang murung . " sudahlah jangan pikirkan itu , aku hanya ingin kamu sembuh ." ucapku sambil menggengam tangannya . " terima kasih kamu udah jagain aku waktu itu , kamu selalu ada untukku ." ucapnya sambil memengang wajahku . aku hanya tersenyum padanya lalu dia memelukku erat . aku mulai meneteskan air mata saat dia melepaskan pelukannya dia menghapus air mataku " aku nggak mau kamu ninggalin aku , aku mau kamu selalu ada untukku " ucapku padanya . Dia memelukku sekali lagi , " Aku nggak akan ninggalin kamu " . ucapnya mengelus kepalaku.

★★★★★★★★

Aku membuatkan bubur ayam campur udang kesukaannya dan menyuapinya . setelah itu aku menyuruhnya untuk istirahat , dia berbaring diranjangnya sedang aku duduk disampingnya menunggu sampai dia tertidur . saat melihatnya dirumah sakit waktu itu aku selalu saja berpikiran buruk tentangnya aku takut dia tidak akan membuka matanya untukku.

Tak lama itu dia sudah cukup lelap dalam tidurnya . aku keluar dan menutup pintu kamarnya . ayah dan ibuku akan datang kesini untuk menjenguk Andre , tapi aku belum melihat tanda-tanda kedatangannya . aku mengambil ponselku dan melihat ada pesan singkat dari ayahku bahwa dia ada rapat mendadak dikantornya katanya dia akan datang besok.

★★★★★★

PENUH TEKA-TEKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang