Speed Master, Speed Master 2: Reborn, Speed Master 3: Final Race

Speed Master 3: Final Race

Cast:
Team Jade: Veranda(Leader/Ex-Leader)
Shania(Co-Leader/Leader)
Kinal(Co-Leader)
Nabilah
Team K-Tron: Vieny(Leader)
Naomi(Co-Leader)
Sinka
Lidya
Team Tronos: Michelle(Leader)
Shani(Co-Leader)
Anin
Okta
Team Newbie: Celine(Leader)
Zara(Co-Leader)
Yuri
Ori
Additional: Haruka
Beby
Yupi

***

Jakarta, pukul 05.45 pagi.

Jalanan masih sepi karena semua orang masih terbaur dengan mimpi mereka masing-masing. Hanya ada empat orang yang beraktifitas di pagi buta tersebut. Mereka adalah, Shania, Kinal, Veranda dan Nabilah. Decit ban dan deru mesin mobil dari Shania dan Kinal memecah pagi yang sunyi di kota Jakarta. Keduanya terlihat saling menyalip dan wajah mereka tampak sangat serius sekali. Shania terlihat berada di depan Kinal. Dan terlihat Kinal menempel ketat Shania dari belakang. Sementara itu, Veranda dan Nabilah tampak memperhatikan dengan seksama balapan latihan antara Shania dan Kinal.

"Melihat mereka balapan gitu walaupun latihan jadi kangen berada di balik setir lagi." Ucap Veranda.
"Yah mau gimana lagi. Kamu udah buat keputusan kan." Balas Nabilah.
"Ya, ini jalan terbaik buat kalian untuk lebih berkembang lagi kan." Timpal Veranda tersenyum.
"Tapi, Shania semakin berkembang ya. Terlihat dari keseriusan dan hasil latihannya." Ucap Nabilah.
"Setiap orang yang mempunyai kemauan pasti akan dengan cepat berkembang." Jawab Veranda.
"Kinal juga udah makin berkembang." Ucap Nabilah lagi.
"Dia itu orang yang paling bersungguh-sungguh. Mungkin dari kita semua, dialah yang paling latihan keras untuk mengalahkan lawan-lawannya." Balas Veranda.

Keduanya kembali fokus melihat balapan latihan dari Shania dan Kinal.

***

Speed Master 3: Final Race

***

"Makin berkembang aja lu, Shan." Ucap Kinal.
"Lu juga makin lumayan." Balas Shania.
"Perkembangan yang bagus dari kalian. Tingkatkan lagi kemampuan kalian. Dengan begitu, kalian dapat mengalahkan tim-tim yang lebih hebat dari kita." Ucap Veranda.
"Pasti! Kita pasti akan terus latihan keras dan berusaha menjadi yang terbaik!" Balas Shania semangat.
"Shania, aku percaya kamu dapat memimpin tim Jade lebih baik dari aku. Semoga dengan adanya era kepemimpinan Shania, kalian bisa lebih baik dan lebih maju lagi dari sekarang." Ucap Veranda lagi.
"Lalu, apa yang akan kamu lakukan setelah ini, Ve?" Tanya Kinal.
"Aku mungkin akan membantu kakakku menjaga toko sepeninggal ayahku." Jawab Veranda.
"Kamu jaga diri ya, Ve. Kita bakal gak bisa sering ketemu lagi setelah ini." Ucap Nabilah.
"Iya. Kalian juga ya. Kalian adalah sahabat terbaik yang pernah aku kenal." Balas Veranda tersenyum dan memeluk sahabat-sahabatnya.

***

Sementara itu...

"Bos, gimana selanjutnya?" Tanya Sinka.
"Selanjutnya apa?" Vieny balik bertanya.
"Balapanmu dengan Veranda yang belum selesai." Jawab Sinka.
"Oh itu. Yah, meskipun balapanku dengannya belum selesai, tapi kita ini sekarang ini tim kita sudah bersatu kan. Jadi ya jika aku menantangnya untuk balapan rasanya tidak sopan." Ucap Vieny.
"Bener sih. Tapi sepertinya Veranda masih menyimpan dendam atas kejadian Melody satu tahun yang lalu." Timpal Naomi.
"Yah, mau gimana lagi. Lagian memang salahku jugalah yang memancing Veranda balapan dengan rekannya sendiri." Jawab Vieny.
"Sudahlah! Lagian semua juga udah berlalu kok. Tidak ada yang perlu dipikirkan lagi kan?" Ucap Lidya santai.

Mereka terdiam sesaat sampai akhirnya Sinka kembali membuka pembicaraan.

"Semenjak kejadian tahun lalu, Della jadi berhenti dari dunia balap dan keluar dari tim kita." Ucap Sinka.
"Dia masih trauma. Untuk itulah dia memutuskan untuk keluar dari tim K-Tron dan berhenti dari dunia balapan." Balas Lidya.
"Tapi ya sudahlah. Itu juga udah udah masa lalu kan, Gak ada yang perlu dipikirkan lagi. Yang terjadi biarlah terjadi." Timpal Naomi.