SNMPTN

356 29 2
                                    

Jennie kwon, remaja kelas 3 SMA waiji jurusan ipa. Hari ini tanggal 27 Mei, hari terpenting buat dia. Setelah seminggu sebelumnya dia dan semua teman" kelas 3 SMA Waiji dinyatakan lulus, hari ini mereka akan kembali merasakan degupan jantung yang sama seperti saat kelulusan. Ya, hari ini adalah pengumuman SNMPTN atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.

Sudah satu jam lamanya Jennie duduk menatap layar laptopnya. Sesekali ia mengusir rasa bosannya dengan melihat mv BTS, boyband korea kesukaannya. Jennie menengok jam weker berbentuk Kecebong pemberian abangnya, Bang Jidi.

"Sudah waktunya" gumam Jennie

Jennie pun mulai mengetikan sesuatu. Lalu menekan tombol enter. Ia pun memejamkan mata sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beberapa saat kemudian, setelah ia merasa siap menerima warna yang akan terpampang di layar laptopnya, ia perlahan mulai membuka mata. Dan ternyata....

'Sorry, your connection is out'

"AAANNJJIIIIRRRRR!!!!" Teriak Jennie

"Jen, jangan teriak teriak berisik!!!" Teriak Jidi dari kamar sebelah.

"Anjir, perasaan kemarin gue abis bayar wifinya, kok udah abis aja? Mana lagi urgent lagi!" Ujar Jennie

"Duh gimana nih? Gw gaada paketan lagi ga bisa tethering. Aduuh!! Apa gw ke warnet aja kali ya?"

Jennie lalu mengambil dompetnya dan lari sekencang mungkin ke warnet bang Jinhwan di dekat rumahnya. Saat keluar kamar, Jennie berpapasan dengan bang Jidi dengan muka kusutnya kebangun dari tidur gara gara teriakan Jennie.

"Mau kemana?" Tanyanya

"Warnet" Jawab Jennie singkat

Siang itu, warnet bang Jinhwan lumayan rame karena jam jam segitu ngepas banget sama jam pulangnya anak sekolah. Tapi karena udah kenal baik sama bang Jinhwan, Jennie pun dapet akses khusus ke ruang warnet pribadinya bang Jinhwan.

"Bang Jinani, biasa yaa" ujar Jennie sambil lari masuk ke ruang warnet privatnya bang Jinan.

"Yoi Jen"

Jinhwan adalah mahasiswa semester akhir yang nyambi bisnis warnet di rumahnya. Bang Jinhwan ngambil jurusan Ekonomika dan Bisnis. Dia punya cita cita buat jadi bisnisman semuda mungkin. Dia juga pingin ngembangin usaha warnetnya sampai go internasional. Sekarang ini bang Jinhwan lagi sibuk buat skripsian, tapi warnet tetep diutamakan, soalnya sumber penghasilan euy.

Jennie kembali mengulang ritualnya, memasukkan nomor nomor sakti, menekan enter, lalu memejamkan mata sambil komat kamit baca ayat kursi. Beberapa saat kemudian, dia membuka mata.

JREENNGG!!!

Warna background hijau memenuhi layar komputernya. Senyumnya mulai merekah dan semakin merekah saat membaca tulisan yang terpampang satu persatu.

Nama : Jennie Kwon
TTL : Anyang, 16 Januari 1996
Asal sekolah : SMA Waiji

SELAMAT!! ANDA DINYATAKAN LOLOS SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN DITERIMA DI

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SEOUL

"AAANNJJIIIRRR" Teriakan Jennie menggelegar membuat penghuni warnet bang Jinhwan kalang kabut dikira ada gempa bumi. Bang Jinhwan yang udah tau asal muasal suara itu, langsung berlari menghampiri Jennie.

"Ey jen, jangan teriak teriak kayak gitu! Itu costumer ku pada lari dikira ada gempa bumi tau. Ntar warnet aku dicap gak aman buat gendang telinga lagi." Cerocos bang Jinhwan

Sementara Jennie hanya nyengir kuda "hehehe... sorry bang"

"Kenapa si sampe teriak kayak gitu? Km liat primbon lagi po? Ih Jennie udah dibilang jangan liat primbon lagi, kan udah ku kasih tau kalo yang liat kayak gitu tuh sholatnya ga diterima 7 hari" ujar bang Jinhwan

Kating Gans Kedokteran HewanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang