Rusa itu dilahirkan untuk berlari sekencang angin, melompat tinggi tanpa batas.. bagaimana jika semuanya tiada?..
Panggil aku Rusa, aku adalah seekor rusa.. rumit bukan?bagiku tidak. Tidak ada yang cukup rumit dibandingkan dengan apa yang aku alami, yang aku jalani.. Hidup.. iyaa, Kehidupan diriku sebagai rusa yang 'kurang' menyenangkan ini, bagaimana tidak menyenangkan hidupmu terbelenggu dengan segala hal yang naif..
Pada suatu ketika.. ketika rusa sedang mencari makan dan berkeliling disebuah hutan yang sunyi, damai, dan nyaman.. terdengar suara injakan ranting yang membuat terkejutnya rusa.. "siapa itu!?" pikir dirinya.. sudah dasar sifat seekor rusa memang yang tidak ingin suatu hal menghalanginya.. lantas ia pun berlari sekencang-kencangnya.. dan mulai melupakan apa yang terjadi tadi, rusa mulai memperlambat larinya, dan kembali mencari makanan dari sebuah pohon besar dan berharap ada buah yang jatuh dari pohon tersebut. Betapa beruntungnya rusa tersebut, baru saja ia berharap jatuhnya buah dan sekarang dihadapanya ada 3 buah yang terlihat sangat menggiurkan bagi rusa dan tak pikir panjang rusa langsung menunduk dan mengambil buah tersebut, tapi.. Krekk,kreekk.. suara injakan ranting yang tadi terdengar sekarang terdengar kembali, sikap siaga rusa ditambah dengan rasa penasaran begitu juga ketakutan yang menyelimuti sang rusa.. "Muncul lah kau, tampakkan dirimu!" teriak sang rusa, dan muncul seekor tupai kecil.. rusa tersebut lega sekali karna mengetahui hanya seekor tupai yang membuat ia penasaran dari tadi. "Siapa namamu?" tanya rusa, "Aku Rachel, dan siapa kamu?"jawab tupai, "Namaku Rusa.. sedang apa kau disini?".. sang tupai tiba" terdiam, lalu berguling-guling sambil terbahak-bahak, "Kau ini rusa, lalu kenapa namamu 'Rusa'?, kau sangat lucu, Rusa.. aku memanggil namamu bukan dirimu yaa" sang rusa kesal akan perlakuan sang tupai, "Cihh, menghina saja kau ini, dasar.." , pekataan rusa terpotong oleh ucapan sang tupai.." Maaf, maaf tadi aku hanya bercanda sobat, ohh iya, aku sedang berjalan-jalan tadi dan melihat dirimu sendirian yaa ku kejar saja dirimu, tapi kau terlalu cepat" kesal sang tupai, "hahahaha, terlalu cepat ya?, sudah kebiasaan ku, ohh iyaa apa kau lapar?, aku menemukan beberapa buah apa kau mau?" tanya rusa,krrriuukkk.. kriuukkk.. "yaa perutku mengatakan 'iya'" lanjut tupai.. dan mereka bersama-sama memakan buah yang tadi rusa temukan, mereka menjadi teman, dan perjalanan pertemanan yang berbeda ini.