Chap 1

273 19 1
                                    


Author: Runi Rahmawati ( Runi Wowwh)
Ide cerita: Fafa Han Kyuzizi
Title:  The Eye >< Gomawo
Main cast: Nam Woohyun dan Kim Sunggyu
Other Cast: Kim Hye Sung
Genre: Angst & Romance
Disclaimer: Cerita ini bukan adaptasi dari lagu The Eye dan Gomawo……. Namun menceritakan dua namja yang saling jatuh cinta dan kekuatan cinta mereka mengalahkan segala rasa sakit dan kesedihan.
Rate: Nc-20
Note: Typo banyak bertebaran, bahasa nyantai suka-suka authornya, alur cerita kesepakatan penggagas ide dan author. Harap reader menyukainya.
Happy Reading!!!

Prolog >>>>
Aku tak pernah melihat senyum setulus itu…….
Aku tak pernah melihat tawa selepas itu…….......
Aku tak pernah melihat wajah secerah itu……….
Dari apa Tuhan menciptakan hatimu……………..?
Sehingga kau bagai tak bisa merasakan rasa sakit….
Pernahkan mata itu menangis……..?
Pernahkan wajah itu cemberut……..?
Atau….
Pernahkan hati itu terluka……….?
Dari sudut mata orang yang melihatmu…..…
Kau mungkin terlihat menyedihkan…....
Namun…..
Saat sedetik saja orang lebih mengamatimu…..
Orang-orang akan iri pada keceriaanmu……..
Kau setulus bunga lili…….
Kau lebih kokoh dari anggrek………
Kau lebih kuat dari kaktus………
Bahkan kau lebih ceria dari mawar…….
Entahlah….….
.
.
Chapter 1
Sunggyu Point Of View
Natal tahun ini aku kembali mengunjungi halmeoni di Seoul bersama Noonaku Hye sung, hampir setiap tahun kami menrayakan malam natal di kota kelahiranku Seoul. Appa dan eomma sibuk bekerja di Tokyo jadi tak ada waktu untuk kami selain itu halmeoni sangat kesepian karena semenjak kepergian halabeoji lima tahun lalu. Halmeoni tinggal bersama bersama anak bungsunya yang biasa ku panggil yimo, yimo adalah seorang biarawati yang akan menghabiskan umurnya dengan mangabdi kepada gereja. Usia yimo mungkin sudah 37 tahun dan dia sangat baik kepada aku dan noona, aku tidak akan mengulik kisah hidup yimo atau halmeoni tapi ini tentang diriku sendiri.
………………..
Namaku Kim Sunggyu, aku tampan dan berkarisma apalagi mata sipitku yang sangat mempesona ini. Banyak orang bilang mataku segaris tapi aku tetap percaya diri dan menganggap mataku ini adalah anugrah dan sisi yang paling menggoda dari wajahku adalah mata sipitku itu. Usiaku kini menginjak 23 tahun tinggi badanku 181 dan aku sangat keren. Tahun ini aku sangat senang karena bisa menghabiskan malam natal di seoul bersama hye sung noona dan juga halmeoni. Saat malam natal halmeoni selalu memberiku banyak kado makanya aku sangat senang merayakan natal bersamanya. Saat natal tiba biasanya aku menghabiskan waktu liburanku di seoul salama satu minggu, aku selalu mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di seoul salah satunya namsan tower.
………….
……………………
Pagi ini pagi kedua ku di seoul tapi aku hanya berdiam diri di dalam rumah karena badai salju yang terus turun. Seharian penuh aku menghabiskan waktu di kamar sambil bermain gitar dan menonton film. Hye sung noona juga sama dia bahkan tak pernah beranjak dari sofa dan terus menonton drama korea, dia sangat fanatic bahkan dalam satu hari bisa satu drakor ditonton, tahu sendiri kan satu film itu bisa sampe 16 episode. Huwaaa daebakk!!! Aissh aniya, bukan daebak tapi itu kebiasaan buruk apalagi kalau actor favoritnya yang main dia pasti sudah seperti orang gila sambil berkata “ Song Jongki oppa kau tampan sekali, aigooo nikahi aku oppa, oppa jebalyo.” Aku selalu bergidik ngeri saat dia memohon-mohon di depan layar Tv.
“ Kyaaaa kau membicarakan noona ya?”
“ Aniya, aku hanya sedang melamun.” Jawabku singkat sambil menutup buku harian-ku.
“ Dari pada kau melamun tidak jelas, mending temani noona ke toko dvd.”
“ Noona mau beli dvd drama lagi?”
“ Nde, palliwa! Kau tidak bosan apa di kamar terus, hari ini kebetulan sedang tidak turun salju.”
“ Tunggu sebentar aku ambil mantel dulu, belikan aku ice cream ya!.”
“ Arraseo, noona akan belikan kau banyak ice cream. Noona tunggu di bawah eoh!.”
“ Ne.”
Setelah mengambil mantel di dalam koper dan manata rambutku di depan cermin, aku segera keluar kamar dan menemui noonaku yang sudah menunggu di ruang tamu. Setelah berpamitan kepada halmeoni kami langsung pergi menuju toko dvd yang tak jauh dari rumah halmeoni. Rumah halmeoni jaraknya dekat dengan pusat perekonomian kota jadi kami hanya cukup berjalan kaki saja untuk sampai ke pusat perbelanjaan. Hari ini untungnya tidak turun salju hanya saja udaranya cukup dingin, sesampainya di toko dvd,,, noona langsung antusias dan mencari beberapa kaset drakor yang dimainkan artis idolanya itu.

The Eye 고마워 ( Ketulusan Cinta yg tak ternilai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang