Chap 5

246 16 6
                                    


Happy Reading!!!

Chapter 5 ( End)

…………….. ( Woohyun Pov)
Aku dan sunggyu sudah sampai di rumah dengan pakian yang basah kuyup karena guyuran air hujan. Eomma dan appa langsung menyuruh kami berganti pakaian sebelum makan malam bersama, setelah selesai berganti pakaian aku lantas pergi menuju ruang makan, di sana semua orang telah menungguku termasuk Kim sunggyu yang sekarang statusnya sudah menjadi kekasihku. Aku kini duduk di sampingnya sambil terus mengenggam erat tangannya, eomma dan appa serta yimo dan halmeoni hanya tersenyum melihat kemesraan kami berdua. Selesai acara makan malam kami tak langsung beranjak pergi karena di lanjutkan dengan acara minum teh sambil bicara banyak hal termasuk rencana kepulanganku ke seoul.

“ Aigoo eomma sangat iri dengan kemesraan kalian?”
Mendengar ucapan eomma, aku dan sunggyu hanya tersenyum sambil menahan malu.
“ Hyun yimo dan halmeoni akan kembali ke seoul lusa, bagaimana denganmu?”
“ Lusa?.” Aku sontak menatap sunggyu, itu artinya aku akan kembali berpisah dengannya.
“ Kau tinggal saja di sini bersama sunggyu, biar appa juga membiayai sekolahmu hyun.”
“ Aniya appa, aku tidak ingin terus-menerus merepotkan appa dan eomma.”
“ Hyun tinggalah bersamaku, kau bisa sekolah musik di sini!”
“ Aku tidak bisa gyu.”
“ Kenapa? Apa kau ingin kembali berpisah denganku?”
“ Bukan itu gyu.”
“ Lalu apa?”
“ Aku tidak bisa meninggalkan samcheonku, keluargaku dan juga rumah peninggalan kedua orang tuaku gyu.”
Sunggyu langsung terdiam setelah mendengar jawabanku……
“ Eomma appa aku ingin mencari udara segar di luar……..”
Sunggyu pergi meninggalkan meja makan, entah ia marah atau apa….. yang jelas aku kurang suka dengan sikapnya yang seperti itu….
“ Hyun sunggyu memang seperti itu, biarkan saja dia sendiri.”
“ Ne eomma aku bisa mengerti.”
“ Lalu rencanamu setelah kembali ke seoul apa hyun?”
“ Aku akan kembali menyanyi di gereja dan akan mencari pekerjaan, aku tidak ingin terus-menerus merepotkan samcheon.”
“ Kau bekerja saja di perusahaan halmeoni hyun?”
“ Aniya, aku bahkan tidak punya ijazah Sma dan juga gelas sarjana….. aku akan bekerja sesuai keahlianku saja….. aku akan mencoba menjadi penyanyi kafe dan event-event lainnya.”
“ Eomma akan selalu mendukung apapun keputusanmu hyun,  kalau nanti kau butuh apa-apa hubungi kami saja. Jangan pernah merasa sungkan!.”
“ Ne eomma, gamsahabnida.”
“ Ne hyun, eomma senang karena sunggyu mempunyai seseorang yang jauh lebih dewasa sepertimu, kau juga pasti bisa mengatasi sikap kekanak-kanakannya sunggyu dan menjadi hyung yang bisa membimbing sunggyu setelah hye sung pergi.”
“ Aku pasti akan berusaha membimbing dan melindunginya. Ehm aku ingin bertemu sunggyu dulu.”
“ Ne ……”

Aku lantas pergi menemui kekasihku yang pemarah itu, sikapnya benar-benar seperti anak kecil menurutku tapi meskipun begitu aku justru semakin tergila-gila padanya……
“ Di sana rupanya….”
Ku amati dari sunggyu sedang asyik menatap bulan bersama ribuan bintang yang menghiasi malam ini, dia sedang duduk di atas kursi ayunan dekat kolam renang dengan senyuman indah yang selalu terukir di bibirnya……..
‘ Aigooo kalau kau tersenyum seperti itu aku semakin jatuh cinta padamu gyu.’ Batinku sambil berjalan menghampirinya.
“ Kau mau apa ke sini?”
“ Aku ingin melihat bintang, kau tahu selama 10 tahun aku tak pernah melihat bintang……”
Selama beberapa menit kami saling diam tanpa kata bahkan gyu tak melirik saat aku mengajaknya bicara meski kami duduk bersebalahan.
“ Malam ini cuacanya sangat cerah, padahal tadi siang hujannya sangat deras.”
“ ……………………………………..”
“ Ehmm…….. apa kau ingin mendengarku bernyanyi?”
“ …………………….”
“ Aku punya lagu baru untukmu”
“ Aku sedang tidak ingin mendengarnya!”
“ Ahh baiklah…….. apa kau sedang tidak enak badan?”
“ Nan gwaenchanna.”
“ Syukurlah….. begini gyu soal kepulanganku ke Seoul…. Aku putuskan akan tetap pulang.”
“ Tak bisakah kau tetap di sini? Tetaplah di sini bersamaku hyun!”
“ Gyu mian aku benar-benar tidak bisa.”
“ Wae?”
“ Karena Seoul adalah rumahku dan sampai kapan pun aku tidak akan pernah bisa meninggalkan rumahku itu.”
“ Lalu bagaimana dengan aku? Apa kau akan meninggalkan aku sendirian di sini?”
“ Gyu kau tak sendirian ada appa dan eomma yang selalu ada untukmu, jangan pernah berpikir kau akan sendirian di sini gyu!.”
“ Kau tak mengerti hyun, kau tak akan pernah mengerti!. ”
“ Gyu aku selalu berusaha mengerti tapi untuk yang satu ini aku tidak bisa.”
“ Kau memang tidak sungguh-sungguh mencintaiku hyun.”
“ A N  I Y A.”
Aku sontak membentaknya……. Ku lihat sunggyu sangat terkejut dan dia hanya terdiam kemudian ku lihat dia mulai terisak…….
Aku benar-benar merasa bersalah karena telah membentaknya seperti itu……..
“ Hiks……..hiks………hikss” :’( :’(
“ Gyu mianhae aku tidak bermaksud membentakmu seperti itu….. jongmal mianhae.”
Aku berlutut di hadapannya sambil menghapus air mata sunggyu dengan jari-jemariku….. dia benar-benar terluka karena aku….
“ Mianhae chagiya, jongmal mianhaeyo.”
“ Hyun aku tidak ingin berpisah denganmu lagi…… cukup hanya saja noona yang pergi meninggalkan aku. Jebal hyun tetaplah di sini… di sampingku!.”
“ Gyu mian aku tetap tidak bisa, aku juga pernah mengalami rasa kehilangan seperti yang kau alami saat ini. Kedua orang tuaku dan juga hyungku telah pergi gyu……. aku tidak ingin berpisah semakin jauh dengan mereka. Rumahku adalah satu-satunya kenangan yang mereka tinggalkan untukku dan di sanalah aku merasa dekat dengan keluargaku gyu. Kau masih punya eomma dan appa yang akan selalu menemanimu sedangkan aku??……hanya rumah itu yang aku punya gyu.”
“ Apa kau akan berjanji padaku?”
“ Kalau aku bisa aku akan berusaha menempati janjiku itu.”
“ Kau akan menungguku sampai aku sarjana kan?”
“ Tentu saja, aku akan selalu menunggumu gyu. Sampai kapan pun hatiku akan tetap untukmu.”
“ Yaksok?”
“ Ne, saranghae kim sunggyu.”
“ Na do saranghae woohyun-a.”
“  Sudah jangan menangis lagi! Kau sudah janjikan padaku?.”
“ Ahh ne, mian aku selalu cengeng di depanmu.”
“ Ne, Kajja kita masuk. Angin malam tidak baik untukmu.”
“ Kajja.”
…..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Eye 고마워 ( Ketulusan Cinta yg tak ternilai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang