Sabtu
Hari ini, rencananya sehabis pulang sekolah. Teman teman Hyera ingin menginap di rumah Hyera. Siapa lagi kalau bukan Wendy, Seulgi, Somi, dan Sejeong. Niat mereka sebenarnya ingin mencari tahu kabar yang sempet membuat mereka terkejut. Apalagi kalau bukan antara Sehun dan Hyera yang sempat berciuman katanya.
Tetapi, menurut Hyera itu berlebihan. Hanya sekedar ingin mendapat penjelasan mengapa sampai harus menginap di rumah Hyera.
Sekarang, Hyera hanya sedang duduk duduk cantik di kamarnya sambil menonton drama korea.
Saat adegan dimana sang tokoh utama sedang bertelanjang dada dan hanya memakai celana ketat pendek untuk renang, Hyera terus terusan berteriak dan mengeluarkan umpatan ringan. Weightlifting fairy Kim Bok Joo.
"Shit! NamJooHyuk kenapa hot banget gilaa."
"Udah ganteng, jago renang pula."
"Gakuat liat perutnya yang kotak kotak, kayak nuttela deh. Pengin cubit ihh."
Tetapi saat Hyera benar benar menikmati menonton drama tersebut, seseorang mengejutkannya dengan melemparkan badannya ke kasur Hyera.
"Woi! Babi." Umpat Wendy dengan menunjukkan senyum khasnya.
Umpatan tersebut mendapat tawaan dari kedua temannya yang masih di depan pintu kamarnya. Somi dan Sejeong.
"Sialan lo pada. Lagi asik asik nonton pacar lagi mau lomba nih." keluh Hyera.
"Pacar lo dari hongkong. Dia kenal lo aja enggak."
"Yee, kambing lo."
"Siniin Sehun buat gue aja kalo gitu."
"Ih yaudah sono ambil aja. Emangnya gue siapa nya."
"HEH KALO BUKAN PACAR LO. KENAPA KALIAN CIUMAN? HAH? seru Somi sambil melotot.
"Selow aja mbak. Awas matanya entar copot tuh." ujar Hyera.
Mendengar respon Hyera yang seperti itu, membuat ketiga teman nya melongo.
"Gimana kita bisa selow. Kalo sekedar lo pelukan atau gandengan sih kita bisa selow. Tapi ini... ciuman? C I U M A N mbak. Gilak sama si Sehun lagi." ujar Sejeong dengan nadanya sedikit naik dua oktaf.
"Gimana rasanya?" Tanya Wendy.
"Please deh, gue itu enggak ciuman kali sama si Sehun."
"Alah lo gausah ngelak deh ra. Lo sama Sehun udah kepergok sama Kak Baekhyun tahu."
"Kalian percaya sama mulut cacing itu daripada gue? Sahabat kalian sendiri?" Hyera sedikit kesal.
Hening. Semuanya terdiam. Tidak ada yang menjawab pertanyaan yang dilontarkan Hyera.
"Bentar, Seulgi kemana? Kok gaada?" Tanya Hyera.
"Dia bilang dia gabisa dateng. Katanya sih ada urusan."
"Oh, jadi gini. Gue ceritain dari awal--"
"Iyalah, emang harus dari awal." potong Somi.
"Diem bego. Jangan potong kalimat gue. Jadi, kan waktu itu gue bilang terang terangan ke Sehun--"
