Can't feel my face when with you

2

Bel pulang sekolah sudaah berbunyi sejak 1 jam yang lalu,tapi masih ada anak yang berada disekolah. Mereka adalah Anak Basket dan Anak Cheers. Mereka masih latihan di lapangan sekolah untuk Pertandingan Besok melawan SHS Garuda.

Niara melangkah pergi menuju pohon yang terletak di sebelah bangku penonton,dia terlihat sangat letih,dia mengikat kucir kuda rambut sebahunya. Penampilannya sungguh sangat berantakan.

"lo kenapa ra?" Tanya Jenny pada Niara yang sudah menjatuhkan bokongnya terlebih dahulu pada tanah.

"Gue capek pake banget jen." jawab Niara

"Mana habis ini gue harus ke Lembang lagi." Ujar Niara lagi.

'Ya ampun capek banget ya, jadi lo. Lah lo ngapain ke lembang?" TAnya Jenny.

"Biasa ada acara keluarga,dan apesnya malah di Lembang. Kalo gue capek banget,gue ngga bakalan ikut ke Lembang." JAwab Niara. Tiba-tiba Niara merasakan getaran disaku celananya ternyata itu panggilan dari Mommy-nya 'pasti nyuruh cepetan pulang' batin Niara.

"Halo Mom." Kata Niara membuka percakapan,setelah menekan tombol hijau pada iPhone-nya.

"Gimana?" tambah Niara lagi.

"Kamu cepet pulang ya,terus kita berangkat ke Lembang." KAta sang Mommy

"Mom kalo Ara ngga ikut gimana?" tanya Niara pada mommy-nya sambil takut.

"Emangnya kenapa sayang."

"Ara besok ada lomba sama anak Cheers,terus hari ini latihannya belum juga selesai. Nanti kalo aku ke Lembang lomba aku buat besok gimana? Lagian aku juga capek banget mi." Jelas Niara sambil menghela napas.

"Tapi,sayang besok kamu tetep kelembang. Acaranya dimulai besok lusa." ujar Mommy final

"oke." setelah aku menjawab,sedetik kemudian sudah tidak ada suara dari seberang sana.

"Terus gimana ra,lo jadi ke Lembang?" Tanya Jenny. Aku hanya menggelengkan kepala sebagai jawabannya.

"Syukur deh kalo ngga jadi ke Lembang,nanti kalo lo ke Lembang lomba kita gimana?"

"ya itu dia,gue juga mikir dari tadi."

Skip pulang latihan >>>

Niara sedari tadi berdiri di depan gerbang menunggu jemputan dari supirnya. Setelah sekian lama menunggu pak Anton belum datang juga. Tiba - tiba Niara merasakan getaran dari

"halo pak anton."

"..............."

"HAA?! ngga bisa. Yaudah pak ngga papa,aku pulang naik taksi aja."

"............."

"iya pak,ngga papa."

"Ra,kenapa belum balik." Tanya Zira dengan melepas helm.

"haa? lo zir?" Jawab Niara malah linglung. Sumpah Zira ganteng banget batin Niara

"iyalah gue,emang siapa lagi? Oh ya,lo ngapain masih disekolah,bukannya anak - anak udah pada balik ya? "

"gue lagi nunggu jemputan,taunya malah supir gue nganter nyokap ke Lembang. Yaudah ginilah,gue berakhir sendiri. Tau gitu mending tadi gue ikut out sama yang lain." Jawan Niara sambil membuang napas.

"Yaudah balik sama gue aja yuk." Ajak zira.

"ngga usah kok,gue pesen taksi aja." Tolak Niara dengan lembut.

"ayo buruan naik,ngga usah ngentol." Paksa Zira.

"tapi,"

"ayo buruan,ini dah mau malem loh ra,ngga baik anak cewek sendirian."