"assalamualaikum." ucap Niara saat memasuki mansion mewah. YA,itu adalah milik saudaranya yang tingal di Lembang. Tadi sehabis selesai lomba,Niara langsung diantar Zira ke Lembang,padahal jarak Jakarta - Lembang cukup jauh. Kenapa Zira rela nganter Niara? Entah.
"hi,sayang dah dateng."sambut Nia dengan Gembira,NIara hanya menjawab dengan deheman yang halus sebagai jawabannya.
Niara berangkat ke Lembang dengan menggunakan celana hitam, kaos polos,dan menggunakan sneakers. Tadi sebelum ke Lembang Niara bersama Zira ganti baju terlebih dahulu. Zira pulang ke rumahnya sendiri begitu juga dengan Niara,Zira juga mengganti motor sport-nya dengan mobil Fortuner berwarna silver metal. Setelah Zira siap,Ia langsung menjemput Niara di rumahnya.
"yang lain kemana mom,kok sepi banget?" Tanya Niara yang melihat kondisi mansion mewah ini sepi seperti tak berpenghuni.
"yang lain lagi pada diatas,nanti kamu nyusul aja kalo dah mandi sama sholat." jelas Mommy Niara.
Niara berjalan gontai ke arah kamarnya yang berada di lantai 2,NIara memiliki kamr sendiri di mansion ini. Setelah sampai di kamr,Niara langsung melemparkan sling bag-nya lalu membaringkan tubuhnya di kasur berukuran king size tersebut.
Niara memejamkan matanya lalu mengingat kejadian tadi,saat Zira mengantarkannya ke Lembang. Mengingat kejadian itu membuat pipi Niara merona,Niara-pun menutup mukanya dengan kedua tangannya sambil bergerak tidak jelas (?)
Flashback onn
Setelah lomba usai Team Cheers dan Team Basket SHS Garuda merayakan dengan makan di Restaurant mewah,tenang saja mereka anak holang kaya semua jadi ngga takut kalo makan di Restourant mewah. Team Garuda berhasil mengalahkan lawannya saat lomba tadi.
kringg...
"suara iPhone siapa tuh?" Tanya Lisa
"iPhone-nya Niara tu,tapi yang punya malah lagi ke toilet. Bagusnya gimana?" Sekarang Suzy yang berucap. Dari pada bingung,Zira yang sedari tadi duduk dan diam langsung berdiri untuk mengambil iPhone Niara lalu memencet tombol hijau.
"halo Ra,dah selesai lombanya?" Tanya orang deiseberang telphone yang tak lain adalah Mommy Niara.
Bobby menggumamkan "Load speakers,Zir!" dengan sangat pelan,Zira yang mengerti langsung memencet tombol itu. Tak berselang lama suara Mommy NIara dapat didengar oleh semuanya.
"hi tante,ini Zira." Balas Zira pada Mommy Niara
"ya ampun ternyata kamu zir. Emang Ara kemana? kalian lagi out bareng?" Tanya Mommy Niara seperti kereta api,ngga berhenti-berhenti.
Pertanyaan itu membuat teman - teman Zira melongo,bagaimana Zira kenal dengan Mommy Niara begitu juga sebaliknya. Padahal mereka belum pernah bertemu,mungkin.
"iya te,aku slagi out sama Ara. Ngga sama Ara doang si,sama anak - anak yang lain juga. OH ya,Ara lagi ke toilet."
"ohh gituu,"
"iya te."
"Zir,tante boleh minta tolong ngga?" Tanya tante Nia-nyokap NIara tiba tiba.
"minta tolong pa te?"
"bilangin Niara,kalo habis ini suruh nyusul ke Lembang. Bilangin kalo nyetir sendiri gimana,masalahnya om Andrew udah nyampek sini."
"yaa,ngga pa-pa te, kalo ngga Zira yang nganter Ara ke Lembang habis ini juga ngga masalah kok. Lagian ini juga dah malem ngga baik kalo Ara nyetir sendiri"
"yakin Zir,kamu ngga masalah?"
"iyaaa,te."
"siip,makasih ya. Naanti tante yang minta ijin ke MOmmy sama Daddy kamu. Udah dulu ya Zi....da"

KAMU SEDANG MEMBACA
Can't feel my face when with you
Teen FictionCuma cerita tentang anak SMA yang dicomblangin ama temenya gegara mereka Captain Basket ama Captain Cheers. Bisa ngga kamu memperjuangin aku,tanpa harus disuruh ama temen kamu? Akutu cinta ama kamu bukan karena kamu anak Basket apalagi kamu Captainn...