Chapter 3

1.3K 122 26
                                    


Disclaimer©fujimaki tadatoshi

Rate: T


Warning: membaca ini dapat membuat kerusakan mata, kerusakan jantung, dan kerusakan mental. Jadi harap baca dengan perlahan tapi pasti(?)





MY INNOCENT ANGEL








CUP

Kise mengecup pipi kagami lalu turun ke ujung bibir lalu turun lagi kedagu. Kise terus meluncurkan kecupan pada wajah kagami. Kagami ingin memberontak namun kedua tangannya ditahan oleh kise.

"Ki-kise, berhenti..."

"Aku tidak akan berhenti sampai kau bangun"

"Ba...ngun?" Ucap kagami bingung

"Kagami bangun...

Bangun...

BANGUNNNNNNNNNN!!!!!

Kagami segera membuka matanya dan melihat sekitar...


ternyata ia masih di kelas.


Dan di depannya ada kuroko yang sedang menatapnya dengan bingung.

"Eh kuroko?"

"Akhirnya kau bangun juga Kagami-kun"

'Jadi... aku hanya bermimpi' batin kagami

"Memang berapa lama aku tidur?"

"Mungkin 5 sampai 7 jam, yang pasti Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam"

"HAH?!!" Kagami menatap keluar jendela dan benar, hari sudah larut malam

"Tadi aku kira kau mati Kagami-kun, habisnya kau tidur lama sekali"kata kuroko datar

"Jadi kau mendoakan aku mati?"

"Tidak Kagami-kun. Lagipula jika kau mati, nanti siapa yang bayar utang batagor waktu itu?"

Buset, di jepang ada batagor.

"Kamu malah mikirin itu, aku tuh gak bisa diginiin"   njir, tiba-tiba gaul

"Gue mah gitu orangnya"

Ni dua anak kebanyakan makan deterjen apa? Atau kebanyakan nonton AADC. Atau kebanyakan minum kopi sianida punya jesika sampai begini.

"Dari pada kita bertengkar tidak jelas begini, lebih baik kita pulang saja Kagami-kun" nah gitu kek.

"Dari tadi kek, gue takut nih ada di sekolah malem-malem gini" kata kagami merinding.

Akhirnya mereka keluar dari kelas mereka dan berjalan di koridor. Kondisi koridor saat ini sedang gelap dan jujur, ini sangat menyeramkan saking menyeramkannya seperti berasa nonton de kok'juling ( plesetan_dari_the_conjuring ).

"Kuroko, kok suasananya serem banget ya?" Kata kagami sambil memegang belakang lehernya.

"Entahlah Kagami-kun, ada rumor mengatakan bahwa sekolah ini angker. Apalagi sekarang malam jum'at kliwon" Kata kuroko datar.

Kagami yang mendengarnya pun makin merapat kepada kuroko dan memegang lengannya dengan erat Seolah-olah ia akan tersesat bila terpisah dengan kuroko.

Kuroko yang lengannya dipegang erat pun hanya diam walaupun dalam hati mengucap syukur karena bisa berduaan dengan kagami. Apalagi dalam kondisi gelap gulita begini.

"Kagami-kun tidak usah takut, ada aku disini" kata kuroko menenangkan

"A-aku tidak takut" sanggah kagami

my innocent angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang