my innocent angel

Chapter 4

My innocent angel

Chapter 4

Rate : T

Warning: ooc, typo?, sesak nafas, gangguan hati dan tidak disarankan kepada bapak hamil ( kalo ibu hamil udah mainstream )

"Aominechii..."

"Hmm..."

"Aominechii !!"

"Hmm..."

"AOMINECHII!!!!!!"

"APAAN SIH!!!"

Aomine menggaruk kepalanya frustasi. Kenapa Author sengklek ini memasangkan dirinya dengan makhluk berisik satu ini. Lama-lama Aomine santet ni Author.

Hei~ Aomine. Sebelum loe santet gue. Loe gue santet duluan.

"Ohh, jadi loe mau nantang gue untuk perang santet. Ok, gue ladenin"

"Aominechii loe ngomong sama siapa sih?"

"Sama makhluk tak bertulang belakang" jawab Aomine cuek

Kampret loe Aomine, loe pikir gue cacing tanah?

Aomine dan Kise berjalan beriringan di sebuah koridor yang gelap dan sunyi.

Gelap dan sunyi... sama seperti hatiku/plak!/

Mereka berdua terus menelusuri koridor yang gelap tersebut. Padahal kise dari tadi sudah pengen ngibrit dan bobo cantik di kasurnya saat ini. Tapi demi sang gebetan tercinta, kise rela melewati lorong gelap yang seolah-olah tidak ada ujungnya ini.

Sekalian kise juga ingin berlatih akting karena sebentar lagi ia akan menggarap sinetron berjudul...

' Valak yang tertukar '

Sinetron yang aneh memang. Sedangkan Aomine dari tadi ia berjalan dengan cool dan tenang padahal dalam hati ia sudah komat-kamit gak jelas.

Jika kalian bertanya dimana Akashi, Murasakibara, dan Midorima. Jawabannya mereka juga sedang mencari kagami *yaiyalah* maksud Author mereka mencari kagami dengan berpencar agar memudahkan mereka untuk menemukan kagami. Namun entah takdir atau Aomine yang sedang sial, mereka bisa bertemu dan akhirnya memutuskan untuk mencari kagami bersama.

Tap

Tap

Tap

"Aominechii, loe denger suara gak ssu?" Ucap kise gemetar

"Enggak tuh" jawab Aomine

Kayaknya kise lupa kalo sebenarnya telinga Aomine itu rada-rada conge.

Hanya untuk memastikan, akhirnya kise memutuskan untuk menengok kebelakang. Dan begitu melihat kebelakang ia langsung pucat seketika. Karena ia melihat seorang pria berpakaian serba putih sedang memperhatikan mereka berdua. Namun yang ditakutkan kise bukanlah itu, melainkan tubuh pria tersebut terbang melayang tanpa menyentuh lantai.

"A-aominechii apa itu yang putih-putih melayang?" Tanya kise blo'on

"Mungkin hanya jemuran" jawab Aomine tetap menatap kedepan.

"Eh? Mungkin yang kau katakan benar ssu"

"Tentu saja"

Akhirnya kise memutuskan melihat kedepan lagi dan kembali melangkah. Namun sesaat kemudian ia baru teringat sesuatu.

"Tapi aominechii, emang ada ya orang yang ngejemur baju disekolah" akhirnya otak kise yang lemot jalan juga.

"Eh, iya juga ya"

Akhirnya kise dan Aomine menoleh kebelakang dan melihat pria berbaju putih tersebut melayang kearah mereka.

"GYAAAAAAAAAAAAAA"

Capslock jebol...

Kise dan Aomine segera memasuki zone dan berlari dengan kecepatan penuh. Saking cepat nya mereka bisa mengalahkan valentino rossi. Namun karena terlalu cepat berlari Aomine menjadi hilang fokus.

"AOMINECHII AWAS ADA DINDING!!!"

"HAH? ITU BUKAN DINDING ITU TEMBOK"

"SAMA AJA AOMINECHII"

Kalau dua orang bego disatuin jadi makin ribet urusannya.

Mari kita lihat keadaan Akashi ditempat lain...

Akashi berjalan sendirian (iya sendirian, akashi kan masih jomblo*plak*) maksudnya ia berjalan seorang diri saja tanpa ditemani oleh siapapun. Dan dia terlihat tenang saja saat melewati koridor yang gelap tersebut.

Kriet...

Suara pintu terbuka. Akashi melihat pintu yang berada beberapa meter di depannya itu sedikit terbuka, namun ia seperti melihat sosok wanita pucat berambut panjang sedang mengintip di celah pintu tersebut.

"Ngik ngik ngik ngik" wanita itu bersuara aneh

"Apa loe liat-liat! Gue tahu gue ganteng tapi gak usah ngeliatin gue kaya gitu kali" ucap Akashi sewot

"Ngik..."

"Gue tahu kalo pesona gue itu tak terelakkan, tapi gue gak akan naksir sama hantu kaya loe"

"Ngik..."

"Lo itu ga se-level sama gua, muka loe juga putih banget lagi, loe minum pemutih? Udah suara loe 'ngik-ngik' kaya tikus kejepit lagi"

"..." wanita itu pun diam.

Setelah Akashi mengatakan 'kata-kata yang menusuk hati' wanita tersebut langsung mati seketika. Padahal wanita itu adalah hantu tapi ia bisa mati untuk kedua kalinya.

Itulah 'The Power Of Akashi Seijurou'

Tanpa menyentuh hantu tersebut, Akashi dapat membuat hantu itu mati lagi, padahal hantu kan sebelumnya memang sudah mati.

"Apa sih yang gua gak bisa?" Ujar Akashi sambil mengibaskan rambutnya

Anjir, makin ngelunjak nih anak.

TBC

Tahu Batagor Cilok

Halo reader

Maaf Author udah lama gak update, Author lagi sibuk belajar.

Dan dengan vote dan comment para reader mungkin akan bisa mengurangi kejenuhan Author.

Tapi itu gak wajib kok

Kalian baca ini aja Author udah ngerasa seneng

Dan maaf kali ini jadi lebih sedikit words nya. Di Chapter selanjutnya Author akan balas hutang Author.

Sekian terima kasih