PART 1

718 16 5
                                    

Ega POV

Aku Ega Noviantika, panggil saja aku Ega, nama ku simple yaa sungguh simple! Bahkan semua orang mudah menghafal nama itu. Selain itu aku biasa berhijab, Aku baru duduk dibangku SMA bersama kedua temanku, Lesti dan Nia. Yaa mereka adalah teman seperjuanganku, seperjuangan... Ahh sudahlah tak perlu di jelaskan. Aku tinggal bersama Ibu dan juga adik ku. Ayahh?? Yaa.. Ayah pergi meninggalkan kami sejak adiku lahir. Ntah kenapa?? Aku juga tak tahu.. Sudahlah! Itu sudah tak penting bagiku.

*

"Egaa", Terdengar ada yg memanggilku, Yaa, Lesti yg memanggilku. Sahabat karibku itu sedang berlari menuju kesini. Ntah ada apa sampai dia ter engah2 begitu.

Aku mengerutkan dahiku menatap lesti yang sudah sampai didepanku. Tampak lesti sedang menghela nafas untuk berbicara pada ku, sebenarnya ada apa dengannya sampai terburu2 begitu.

"Egaa, ega,, lo tau gak?" Tanya nya sungguh seperti orang yg tak mampu berkata apa2 lagi.
Lesti terlihat sangat gugup disertai nafas yg terengah2.
Sekali lagi aku menatapnya penuh kekepoan,
"Ega, diaa.. Dia dateng.." Ucapnya disertai kekhawatiran. Diaa siapa yang dimaksud lesti, membuatku semakin penasaran dengan kata "DIA", Lalu aku sempat ingin mengoceh sebab Lesti mengucapkan apa yg ingin ia ucapkan setengah2.

"Lestiii.. Kamu mau bicara atau enggak? Kalo enggak aku pergi.." Ucapku tak sabar dengan ucapan temanku itu.

"Iyaa.. Iya.. Gue cerita, ituu lo tau kan yg waktu kita ketemu di depan Cafe *sensor* itu? Inget gak? Cowok ituu" Lesti menjelaskan nya kpda ku agak sulit kumengerti, Aku  menampakan muka bingung ku  padanya. Lesti terlihat bingung mau bagaimana lagi menjelaskannya pada ku.

"Huuhh.." Keluhku didengar oleh lesti
Lesti duduk dikursi sampingku, Lesti kembali menjelaskan padaku.

Aku paham! Lesti begitu panik sebab Ridho! Yaaa Ridho.. Ridho yg pernah menjadi kekasih ku.. Dan sudah kandas sekitar 1 bulan lalu. Aku berfikir.. Kenapa lesti yg tak mempunyai ikatan dengan Ridho sangat panik mengetahui bahwa ridho akan sekolah disekolah kami... Apaa? Jangan jangan??.. Ahh bukan.. Gak mungkin itu terjadi, lagi pula kalo itu terjadi bukan urusanku lagi.. Aku tidak akan kembali lagi bersama nya. Lesti memang belum mengetahui apa status ku dengan Ridho, lagi pula itu mungkin juga ga penting buat nya, Dia lebih memilih Rizki, yaa Rizki yg sangat mirip dengan Ridho, tapi setahuku mereka ga kembar, tapi tanggal lahir mereka benar2 sama. Aku pernah berfikir.. Apa mereka itu kembar yg terpisahkan? Ahh itu bukan masalahku, aku gabisa mikirin Ridho lagi, sekarang hanya Crisna yg akan ku pikirkan. Ya.. Crisna, kekasih baruku, meski baru 1 bulan aku kandas dgn Ridho, tapi aku sudah dapat penggantinya, meski Crisna tidak senyaman seperti aku menjalin hubungan dengan Ridho. Tapi itu tidak usah dibahas lagi. Setelah sekitar 15 menit aku dengan lesti terdiam akibat Ridho, kini kami kembali saling mengobrol, membicarakan topik lain.. Yaa yg tak lain itu hobby lesti.
Huuhh batinku agak bosan setiap kali ia membicarakan tentang Lagu2 barat yg ia sukainya itu,, seleraku sungguh berbeda 180 derajat sama lesti, aku suka lagu Dangdut, yaa karna itu lagu yg berhasil membawaku insyaallah sukses sekarang ini,

*

15 menit kemudian...
Bu Diah,-wali kelasku- membawa seorang lelaki tinggi,gagah, yg tak lain dan tak bukan itu Ridho. Haah?? Ridhoo.. Yaampun dia sekelas dengan ku.

Ridho POV

Aku sedikit ragu melangkah masuk kelas mengikui Bu Diah, Entah mengapa aku mempunyai feeling yg tidak enak. Apa karena ketakutanku karena ini sekolah mantanku, yg tak lain adalah Ega, seorang mantan yang paling terkesan dalam sejarah hidupku untuk saat ini.
Tepat didepan pintu kelas XI tepatnya itu calon kelasku, entah kenapa.. Aku sangat berkeringat dingin. Aku terus melangkah mengikuti Bu Diah.

Aku merundukan kepalaku sambil menghela nafas, dan sedikit demi sedikit aku melihat kedepan, Tepat didepanku!! Yaaa.. Pertama ku memandang seorang perempuan ituu.. Yaa,, ketakutanku benar2 terjadi.. Ega, Ega mantanku satu kelas dengan ku, Kita saling memandang dengan tatapan kaget. Aku kembali menghela nafas, Kemudian Bu Diah menyapa penghuni kelas selayaknya guru kepada muridnya.

AKU PUNYA KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang