PART 2

325 11 3
                                    

Ridho POV

Kekesalanku tadi pada mantan Ega sepertinya membuat Ega agak takut padaku, tapi entahlah.. Aku hanya melakukan hal yang menurutku itu wajar ku lakukan, karena ia juga menantangku semacam tadi.

*

Waktu menunjukan pukul 18.30, waktu yang sudah cukup petang untuk aku keluar.

Dengkling!

Nada BBM dari Handphone ku berbunyi,

Ega Noviantika: Undangan BBM Baru

Walau hanya satu Notif yang masuk, itu cukup membuat jantungku berdebar. Ega? Dia kenapa meng-invite aku? Yaampuun egaa.. Kamu membuatku tertarik lagi untuk mendekatimu.
Aku lalu menerima undangan itu, tak lama kemudian..

PING!!!

Notif PING yang masuk itu dari.. Astagaa.. Dari si Shalsa.. Gue kira dari Ega. Huuh.. Hampir dah, Ni jantung copot.
Maaf sa, aku gabisa bales BBM dari kamu, aku ga mau kasih harapan lagi kekamu, kamu udah cukup mengecewakan aku! Gerutuku dalam hati.

Aku merebahkan tubuhku diranjang ku, aku berfikir panjang. Apakah aku akan chat Ega duluan? Atau biarkan saja dia yang Chat aku duluan? Aku bimbang. Dan akhirnya aku yang chat dia duluan, tapi sebelum aku mengetikan apapun di obrolan nya.. Yaallah wanita yang sangat cantik.. Hmm DP Ega, yang membuatku takjub. Tetapi DP itu sudah tak asing lagi bagiku, Sebab waktu itu sebelum hubungan nya denganku kandas, Dia sempat mengirimi foto itu padaku, dan sampai sekarang masih ada dalam Handphone ku.

Hmmm sudah cukup kayanya aku ceritain tentang Nya..

PING!!!

Aku nge-PING diaa.. Ahhh tapi tak dibalas nya.
Yasudah, aku tunggu saja, gerutuku dalam hati

Hampir saja aku Lupa aku harus mengantarkan Bingkisan dari Papa kerumah Tante Melly.
Aku bergegas mengambil bingkisan itu, dan mengambil jaket hitamku dan keluar untuk menyalakan Motorku,

*

Dalam perjalanan Pulangku, aku melihat seorang Gadis, Gadis berkrudung Biru.. Biru warna Favorit ku hhhi.. Ahh tunggu dulu, itu.. Itu krudung yang waktu itu aku kasihkan ke Mantan! Yang tak lain lagi adalah Ega Noviantika. Yaampuun itu Ega, kenapa dia Celingukan begitu? Sepertinya sedang mencari sesuatu.

Ega POV

Aku amat gelisah, Hp ku terjatuh Ntah dimana, Sepulang dari Rumah Tante Melly yang karanya ingin memberikan Bingkisan pada ku dan termyata bingkisan itu belum sampai! Huuuh.. Menyebalkan sekali!!
Yaampuuun... Hp ku terjatuh dimana? Aku terus mencari, kesana kemari.

Tapi tiba2 seorang laki2 gagah itu menyambangiku,
"Ridhoo" Ucapku kaget  aku mengerutkan dahiku,

Sepertinya Dia bingung, mengapa aku celingak celinguk disini. Ridho mengerahkan tangannya kepundakku,

Degg!

Subhanallah!! Jantungku berdegug kencang.. Apa ini rasanya Jatuh Cinta pada sang mantan? Yaallah..

"Ega, kamu kenapa? Kok malem2 ada disini.." Tanya Ridho padaku, huh.. Yaallah.. Sungguh lembut ia menanyakannya, Selembut ia meluluhkan Hatiku,.. Hhha.. Ihh Ega! Apasih kamu malah pake Curhat segala!

"Gaa... Kamu juga masih suka ngelamun yaa.." Goda nya sambil tertawa manis didepanku.
Huh.. Udah dong dho! Sumpah udah gatahan liat senyum kamuu..

Ehh.. Tukan sampai aku lupa Ridho bertanya padaku.

"Ehh ini dho, Hp aku Hilang. Entah dimana aku juga ga tau"

"Kok bisa sih ga? Kamu ga bawa kali.." Ucapnya menenangkan Pikiranku,

"Enggak dho, tadi aku mau ambil bingkisan apa gitu gatau aku KeRumah tante Melly, tapi bingkisannya belum sampe kata tabte Melly" Ucapku menjelaskan pada sang Pendekar didepanku itu

Ridho POV

Apa? Kalian tau kan apa yang di ucapkan Ega beberapa detik lalu?
Tante Melly? Bingkisan? Bukankah itu?

"Ga, kamu mau ambil bingkisan Di tante melly? Melly Adi Suryani bukan?" Tanya ku Kepo padanya

"Iya dho.. Ko kamu tau? Ihh kamu sekarang jadi peramal ya? Hebat kamu dho"
Hmm.. Ega Ega,, Kepolosannya itu yang membuatku Luluh.
Ehh.. Kembali ke topik!

"Enggak ga.. Sebenarnya.."

"Udah dulu ya dho! Aku mau cari Hp aku dulu.." Ucap Ega amat gelisah

"Aku bantu boleh gak?"
Ucapku sambil memegangi Tangannya. Hmm maaf mungkin itu hanya Reflex! Aku langsung melepaskan tanganku itu.

"Ga usah dho.. Aku gamau ngrepoti kamu"
Gadis itu.. Lagi2 membuatku Takjub

*

Ega POV

Aku bangun lebih pagi dari biasanya, Sekarangkan Hari Kamis! Aku harus puasa, puasa Sunah pun tak papa yang penting aku puasa. Sekaligus menghemat hhhe

"Neng.. Neng Ega, sarapan yu.. Bibi udah bikinin Nasi Goreng"
Ucap bi Imah menyuruh ku sarapan. Tapiii.. Gimana lagi? Aku puasa!

"Bi, aku ga sarapan.. Maaf yaa bi, aku puasa.."
"Ohh.. Gitu ya neng.. Yaallah udah cantik, soleha.. Siapa sih yang ga mau sama eneng"

Hemmm... Bi inah.. Lagi2 ia memujiku dengan kata2 itu

"Yaudah bi, aku berangkat yaa.. Assalamualaikum bi! Muahh"
Aku pamit kusertai dengan Cium tangan pada Bibiku ini,
Karena untuk sementara waktu aku harus Tinggal sendiri, dan hanya dititipkan pada Tante Melly

Yaaa karena mamah dan Adiku ke Singapore, dan katanya juga aku disuruh MANDIRI!

Ridho POV

Misiku berhasil, aku hari ini bisa puasa, O iyaa.. Handphone Ega kemaren ketemu gak yaa?
Aku tanyain ada deh nanti, sekalian mau Modus hihihi..

Hemm tadi malem Ega kerumah Tante Melly mau ambil Bingkisan, dan Bingkisan itu blm sampe! Apa Mungkin? Itu buat Ega? Kenapa yah papa kirim itu buat Ega? Isinya apa ya? Huhh! Jadi kepo guee..

"Paa, idho pamit ya.. Assalamualaikum"
Ucapku cium tangan dan buru2 mengambil Kunci lalu menyalakan Motor

"Waalaikumsalam dho, hati2 jangan ngeboot"

*

Aku buru2 berangkat kesekolah, Lahh.. Soalnya takut telat, huemmm..

Tunggu2 Perempuan itu.. Aku berhenti Didepan Ega,

"Egaa.. Kamu nunggu siapa?"
"Emmm ini dho, Nunggu Angkot lewat" Kegelisahan Ega sungguh membuatku senyum2 Sendiri

"Dho, kamu kenapa? Ko senyum2 sendiri? Eummm kaya nya ada yang jatuh Cintaa Nih..."
Yaalloh, Ega sedang menggodaku ternyata

"Iya ga, jatuh Cinta sama kamu"
Hemmm Nih mulut suka keceplosan

"Maksud kamu, Dho?"

"Enggak kok, Ga. Dah.. Yuk sama aku aja"
Ajak ku padanya, Lalu kita berdua berangkat bersama.

Part 2 nya ini dulu yaaa😊😊

AKU PUNYA KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang