Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Itu berarti, SMA Trijaya sudah memulangkan siswa-siswinya. Sepulang sekolah, Berly dkk pergi menuju rumah Becca.
Sepuluh menit sudah berlalu, mereka pun sampai dirumah Becca.
"Ayo masuk," Ajak Becca sambil membuka pintu rumahnya. Berly, Andre dan Sam hanya mengangguk dan masuk kerumah Becca.
"Bec, sepi amat rumah lo. Nggak ada orang ya dirumah?" Tanya Berly kepada Becca.
"Tau nih, serem banget rumah lo." Ujar Sam dengan bergidik ngeri.
"Ada kok, tapi mungkin pembantu gue lagi ada dibelakang rumah. Trus kayaknya mama gue lagi ada arisan," Jawab Becca sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Becca itu tiga bersaudara. Ia adalah anak bungsu. Kakak pertamanya sudah berumah tangga. Sedangkan kakak keduanya sedang belajar di Universitas Cambridge, yang sama-sama di Inggris dengan David.
Papa Becca yang bernama Jackson Weber kini sedang tidak ada dirumah. Ia juga sama-sama pekerja keras seperti Mike. Kini ia sedang menjalankan cabang perusahaan barunya di Italia.
"Mau ngapain lo ke atas bek?" Tanya Andre.
"Ngambil laptop gue, kan gue sama Berly mau nonton drakor." Jawab Becca, Andre hanya mengangguk paham.
Setelah Becca mengambil laptopnya, Berly dan Becca pun menonton drakor di ruang tamu dengan serius.
Sedangkan Andre dan Sam, mereka diam-diam menaiki tangga untuk menuju kamar Becca tanpa sepengetahuan Becca dan juga Berly.
Andre dan Sam selalu senang jika berada di kamar, meskipun mereka sedang di rumah orang lain.
"Sam, pelan-pelan jalannya. Ntar kedengeran si Becca sama Berly lagi." Bisik Andre kepada Sam.
"Iya, gue ini juga udah pelan jalannya." Bisik Sam kepada Andre.
Kemudian, Andre dan Sam membuka kenop pintu dan memasuki kamar Becca. Sam kembali menutup pintunya dari dalam. Andre kini sudah duduk di tepi kasur berukuran king size milik Becca.
"Sam, lo cari cemilan gih dikamar ini." Suruh Andre kepada Sam.
Lalu, Sam mencari dan akhirnya ia menemukan keripik singkong dimeja belajar Becca.
"Gue nemu keripik singkong." Ucap Sam sambil cengengesan.
Andre mengambil remote televisi di meja kecil tempat lampu tidur yang tepat di sebelah kasur. Ia menyalakan televisi dan menonton acara komedi. Mereka berdua pun duduk di atas lantai sambil menyandarkan punggung ke kasur. Sesekali mereka tertawa dan memakan keripik singkong.
Beberapa menit kemudian, mereka berdua merasakan kantuk. Mereka berdua pun tertidur dengan nyenyak sambil duduk tanpa mematikan televisi dan membiarkan kantong keripiknya terbuka.
°°°
Setelah menonton drakor selama tiga setengah jam lebih. Berly tidak melihat keberadaan Andre dan Sam. Lalu, ia memanggil Becca.
"Becca!" Panggilnya. Becca pun menoleh sebentar, lalu kembali menatap drakor yang ada di depannya.
"Andre sama Sam mana ya? Kok daritadi gak keliatan?" Tanya Berly sambil melihat kesana-kemari.
"Iya ya, daritadi kok nggak keliatan." Ucap Becca dengan kebingungan. Kini ia sudah berpaling dari drakor yang di hadapannya.
"Atau jangan-jangan, mereka berdua lagi ada di kamar lo Bec." Ucap Berly, dan Becca menepuk jidatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Rain
Teen FictionKimberly Tingley. Gadis cantik dan tomboy yang memiliki tiga sahabat. Yaitu : Andrew Smith, Rebecca Weber dan Samuel Peterson. Mereka berempat sudah seperti saudara kandung. Banyak tatapan-tatapan iri dari orang lain karena keharmonisan mereka. Tap...