Chapter 7

266 22 1
                                    

'Pakai lah ini nona Byun'

.
.
Just You
.
.

Mungkin untuk beberapa waktu ini, hari-hari seorang Byun Baekhyun di sekolah menjadi buruk semenjak kejadian di kantin. Mulai dari para siswa-siswi yang sering membullynya, mencorat-coret mejanya, loker yang selalu berisi ancaman dan masih banyak lagi. Dan yeah, siapa lagi kalau bukan Park Chanyeol dalang dari semua ini.

Selama seminggu ini juga Baekhyun sering di bully langsung oleh Chanyeol. Mungkin lelaki kelebihan tinggi itu menginkan balas dendam.

"Heol, jinjja. Park idiot itu benar-benar gila. Apa kurang puas selama seminggu ini terus mengganggu ku. Ck, benar-benar menyebalkan" gerutu Baekhyun sepanjang perjalanannya menaiki anak tangga menuju rooftop. Yah, sekarang rooftop menjadi tempat favorite Baekhyun saat jam istirahatnya di sekolah.

"Oh! Si wajah tembok!" seru Baekhyun saat menemukan seseorang lain di rooftop.

"Siapa yang kau sebut wajah tembok, Byun?" tanya seseorang itu sambil menampilkan wajah datarnya yang terkesan dingin namun menawan itu.

"Tentu saja kau Oh Sehun. Lihat! Aku bahkan tak pernah melihat mu tersenyum"

Seperti yang kalian tebak, si wajah tembok adalah Oh Sehun. Selama beberapa kali Baekhyun pergi ke rooftop, ia sering menemukan sosok Sehun di sana yang sepertinya sedang diam memandang langit. Itu seperti sebuah tontonan gratis bagi Baekhyun,-memandang ciptaan Tuhan yang sempurna seperti Oh Sehun-

Baekhyun memilih duduk di samping Sehun, tapi tetap saja Baekhyun memberi jarak.

"Kau mau?" tawar Baekhyun sambil menyodorkan roti isi selai strawberry pada Sehun.

"Tidak"

"Coba lah sedikit saja, aku yakin kau belum makan siang kan?" bujuk Baekhyun sekali lagi sambil menyodorkan rotinya tepat di depan mulut Sehun.

"Kubilang tidak ya tidak"

Sehun tetap pada pendiriannya.

"Ayolah tuan Oh Sehun yang tampan, coba lah"

"Tidak ya tidak Baek!" bentak Sehun sambil menepis tangan Baekhyun kasar sampai-sampai roti yang dipenggangnya jatuh ke tanah.

"O- Baiklah" cicit Baekhyun, lalu ia meminum susu strawberry nya. Hening, itu lah deskripsi keadaan Sehun dan Baekhyun. Baekhyun sama sekali tidak berani berucap sepatah kata setelah Sehun membentaknya. Sungguh ini pertama kali Baekhyun di bentak oleh Sehun.

'kruuukk~'

"Mian" ucap Sehun sambil beralih menatap Baekhyun

"U-untuk apa?" jawab Baekhyun gugup, ia sangat malu saat tiba-tiba perutnya berbunyi.

"Untuk makanan mu yang terbuang sia-sia"

"A~ gwenchanayo" Baekhyun tersenyum manis kepada Sehun, sungguh tak habis pikir Sehun akan meminta maaf padanya karena roti. Mungkin Baekhyun sedang berterima kasih kepada rotinya yang sudah tergelatak tak berdaya di lantainya.

"Mau kemana?!" tanya Baekhyun saat tiba-tiba Sehun menarik pergelangan tangannya.

"Memberi mu makan" jawab Sehun sekilas lalu menariknya kembali.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang