Chapter 8

250 20 2
                                    

"Tetap tutup mata mu, Baek" ucap seseorang tepat  di hadapan Baekhyun, bahkan Baekhyun dapat merasakan nafas orang itu menerpa kulit wajahnya.


"Ba-baiklah" cicit Baekhyun yang mungkin hanya terdengar oleh orang yang sedang berada di hadapannya saat ini.  

"Kalian semua... mulai saat ini berhenti menganggunya atau hidup kalian yang akan ku ganggu. Mengerti?!" ucap sesorang itu dengan nada mengancam di akhir kalimatnya. Semua siswa siswi itu bungkam, tak ada yang berani menanggapi kalimat ancaman tersebut.

"Ya! Chanyeol-ah! Bukannya kau sendiri yang menyuruh kami mengganggu si Byun jelek itu? Kenapa sekarang kau melindunginya bahkan sekarang kau mengancam kami. Tidak seru" protes seorang siswi berambut panjang dengan name tag Kan Sora.

Benar, seseorang yang melindungi Baekhyun adalah Chanyeol, Park Chanyeol. Musuh Baekhyun dalam seminggu ini.

"Kau berani memprotesku Kang-So-Ra?" jawab Chanyeol dengan nada mengintimidasi ditambah dengan tatapan tajam terhadap siswi catik itu

"Mi-mian" ucap Sora takut sambil menundukan kepalanya.

Kembali kepada Baekhyun, saat ini ia sedang berfikir keras. Bagaimana bisa seorang Park Chanyeol membelanya? Apa kepalanya baru saja terbentur atau itu hanya strategi untuk semakin mempersulit hidup Baekhyun. Banyak sekali spekulasi yang sedang Baekhyun fikirkan tentang pemuda tampan di hadapannya ini.

"Byun, kau ikut aku" ujar Chanyeol sambil menarik salah satu pergelangan tangan Baekhyun pelan, sedangkan Baekhyun hanya menuruti perintah Chanyeol dengan berat hati.

Greepp

Pergelangan tangan Baekhyun yang sedang menganggur tiba-tiba ditarik dari belakang yang menyebabkan Baekhyun sekaligus Chanyeol berhenti dan melihat siapa yang menarik pergelangan tangan Baekhyun.

"Sehun" ujar Baekhyun kaget dan seluruh siswa yang tadi hampir pergi meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun kembali menonton pertunjukan di hadapan mereka, dimana ada dua orang pangeran sekolah mereka saling menggandeng pergelangan seorang siswa biasa bernama Byun Baekhyun yang selama seminggu ini menjadi korban dari pangeran sekolah itu. Beberapa siswa tersebut bahkan ada yang mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan moment langkah tersebut tanpa terkecuali salah satu dari pangeran mereka, Jongin yang juga ikut memotret moment itu sambil terus berguman tidak jelas.

"Lepas!" perintah Chanyeol tegas sambil menatap Sehun tajam

"Apa kau tidak apa-apa Baek?" tanya Sehun tanpa memperdulikan perintah Chanyeol dan hanya dijawab sebuah anggukan oleh Baekhyun.

"Oh Sehun, lepas" desis Chanyeol sekali lagi.

"Ayo aku antar kau ke uks, sepertinya pelipismu sedikit berdarah Baek" ujar Sehun sekali lagi tanpa memperdulikan Chanyeol dan malah menarik pergelangan tangan Baekhyun agar lebih mendekat kepadanya.

"Ya!!" teriak Chanyeol dengan emosinya yang sudah terpancing oleh Sehun dan tak lupa ia menarik kembali pergelangan tangan Baekhyun agar kembali berada di dekatnya.

"Apa mau mu Oh Sehun?" tanya Chanyeol sambil terus menatap tajam Sehun. Begitupun dengan Sehun, ia juga membalas tatapan Chanyeol dengan tak kalah tajam.

"Baekhyun, Byun Baekhyun yang ku inginkan" jawab Sehun mantab sambil menarik pergelangan tangan Baekhyun kembali.

Oohhh, jangan lupakan Baekhyun. Saat ini ia sedang meruntui dirinya, bisa-bisanya ia berada di situasi seperti ini. Seharusnya ia sedang belajar agar tetap bisa mempertahankan nilainya.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang