'Sehun dan baekhyun keluar dari lingkungan skolah, baekhyun yang menggenggam tangan sehun seakan tidak ingin melepas genggamannya dari sehun, sehun yg sadar akan tingkah adiknya hanya tersenyum.
"apa baekie tidak lelah menggegam tangan hyung terus?"
'sehun menggoda adiknya yang asik dari tadi mengayunkan tangan mereka,baekhyun yang mendengar pertanyaan sehun malah tersenyum.
"Aniya~Baeki mau hyung genggam tangan baeki terus karna rasanya hangat, baekie harap kita slalu sperti ini hingga kita dewasa"senyum baekhyun,
'tiba-tiba namja mungil itu meng hentikan langkahnya, sontak membuat sehun berhenti, dan melihat kearah adiknya.
"Waeyo..? baeki lelah?"
'Sehun medekati baeki dan mencek suhu badan adiknya, sehun takut baekhyun sakit karna luka dikakinya, tapi ternyata baekhyun itu anak yang kuat, dan membuat hati sehun tenang.
'Sehun yang berdiri di depan adiknya,tiba-tiba baekhyun langsung memeluknya, dan namja mungil itu menangis dibahu mungil sehun, spertinya baekhyun punya firasat tentang mereka, tapi namja itu tidak tau knapa dia bersikap serasa tidak ingin melepas pelukannya dari sehun.
"Hyung jangan perna tinggalkan baeki,baeki takut,"! 'namja itu memeluk tubuh mungil sehun erat.
'Sehun yang heran atas tingkah adiknya membuatnya sedih knapa akhir-akhir ini adik yang ia sayang slalu menangis, sehun hanya terdiam sesaat.
"Baeki jangan perna berfikir begitu hyung akan slamanya ada untukmu, sampai kapanpun hyung siap menggengga dan memeluk baeki, jadi janga perna bicara seperti itu lagi arraseo"!
' sehun melepas pelukan adiknya dan menghapus air mata dari pipi harta satu-satunya.
"Kaja..! Kita pulang baeki sudah laparkan"? Baekhhyun hanya mengangguk
Skipp~~
' sebaek tiba dirumah bibi yerim, tiba-tiba langkah dua namja itu terhenti.
"'Mobil siapa ini, apa ada tamu"?batin sehun mereka pun melepas sepatu mereka dan sehun masuk perlahan ke dalam rumah, tiba-tiba sehun melihat seorang pria dengan bibi yerim, dan tampa sengaja sehun mendengar pembicaraan mereka.
" 'Saya akan membawa dia hari ini karna saya tidak punya banyak waktu."
"Sebentar lagi mereka akan pulang "
'Sehun yang mendengar pembicaraan mereka, tubuhnya melemah dan terduduk di depan pintu, ternyata ini yang ditakutkan baekhyun knapa dia ingin menggenggam tangan dan memeluk sehun dan tak ingin melepasnya.
"Hyung.~~Knapa hyung duduk disini ayo kita masuk baeki sudah lapar palliwa"
'rengek namja yang tak tau bahwa yang ia takutkan terjadi pada mereka.'Pandangan kedua orang dewasa itu tertuju kearah dua namja mungil yg berdiri di ambang pintu.
"Aahh~ mereka sudah datang ayo sehuna,baekhyuna perkenalkan ini ahjussi park dari seoul"!
jelas bibi yerim, sehun hanya menatap pria itu dengan benci,"Kalo begitu kami langusung brangakat saja soalnya perjalan kami masih jauh"!
"Ta~tapi~apa sehun makan dulu mereka spertinya belum makan"!
jawab bibi yerim tapi tuan park tidak mempedulikan yerim, kemudia tuan park menghapir kedua namja itu." Ayoo~~ kau ikut ahjussi keseoul hidupmu akan nyaman disana" tuan park
'menjelaskan pada sehun dan menarik lengan sehun,tiba-tiba sehun ngehentakan tangannya dari genggaman tuan park."Saya tidak akan pergi kemana-mana kalo ahjussi mau pergi, pergi saja,"!
'
'baekhyun yang mendengar perkataan tuan park langsung menggenggam tangaan sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEAR'S
FanfictionMenceritakan dua sodara yang terpisah yang memilik kehidupan yang berbeda. Sampai akhirnya mereka di pertemukan di situ di mulai air mata teruras. Jangan meninggalkanku hyung - baekhyun Aku akan mencarimu- sehun =sebaek