Joko Pinurbo-Kamus Kecil

10.8K 490 10
                                    

Saya dibesarkan oleh bahasa indonesia yang pintar dan lucu, walau kadang rumit dan membingungkan.

Yang mengajari saya cara mengarang ilmu,
sehingga saya tahu.

Bahwa sumber segala kisah adalah kasih.

Bahwa ingin berawal dari angan.

Bahwa ibu tak pernah kehilangan iba.

Bahwa segala yang baik akan berbiak.

Bahwa orang ramah tidak mudah marah.

Bahwa untuk menjadi gagah kau harus menjadi gigih.

Bahwa seorang bintang harus tahan banting.

Bahwa orang lebih takut kepada hantu ketimbang pada tuhan.

Bahwa orang putus asa suka memanggil asu.

Bahwa lidah memang pandai berdalih.

Bahwa kelewat paham bisa berakibat hampa.

Bahwa amin yang terbuat dari iman menjadikan kau merasa aman.

Bahasa indonesiaku yang gundah.
Membawaku kesebuah paragraf yang merindukan bau tubuhmu.

Malam merangkai kita menjadi kalimat majemuk yang hangat.
Dimana kau induk kalimat dan aku anak kalimat.

Ketiku induk kalimat bilang pulang, anak kalimat paham.

Bahwa pulang adalah masuk kedalam palung; Ruang penuh raung, segala kenang tertidur dalam kening.

Ketika akhirnya matamu mati, kita sudah menjadi kalimat tunggal.
Yang ingin tetap tinggal dan berharap tak ada yang bakal tanggal.

ANTOLOGI PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang