Jarak jelmaan jancuk,
rindu kian menusuk,
waktu seolah mengutuk.Seharusnya kecupan bibir itu milikku.
Sebelum hangatnya pudar ditelan kopi dan rokok putihmu.
Tapi, lagi-lagi jarak menyadarkan-ku.
"Dasar goblok! Semua itu hanya ilusi. Asu!"Akhirnya, aku sendiri mengecup bibir batangan itu.
Apa?
Batangan penghasil asap, tau!
Toh, rasanya gajauh beda dari rasa bibirmu.
Sama-sama rasa rokok putih, yang selalu dinikmati kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI PUISI
PoetryKumpulan puisi, quote, syair, sajak untuk menemani masa luang. ----------------------------- sumber : -instagram - twitter - film/drama P.s : di setiap post-an saya sertakan sumbernya.