"Sasuke-kun""..."
"Sasuke-kun?"
"..."
"Sasuke-kun kau ini kenapa?"
"..."
"Sasuke-kun!"
Merasa sudah jauh dari naruto, Sasuke melepaskan cengkraman di pergelangan tangan Sakura. Lalu berjalan terlebih dahulu, meninggalkan sakura yang masih menggerutu
"Sasuke-kun, kenapa sih"
Sakura agak berlari mengimbangi langkahnya dengan Sasuke
"Sasuke-kun pelan pelan" Sakura sebal sendiri, Sasuke terus mengacuhkanya. Sakura lalu menarik-narik kecil lengan baju sasuke. Sasuke berhenti berjalan. Merespon dengan menatap sakura
"Sasuke-kun, apa kau marah?"
"Hn"
"Kenapa?"
"Tidak ada alasan untuk aku marah, Sakura"
"Lalu kenapa kau mengacuhkanku?"
"..."
"Sasuke-kun!"
"Hn"
"Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?"
"Hn"
"Kau, apa kau cemburu?"
"Hn"
"K-kau cemburu?!" Sakura merona
"Tidak, kau salah dengar" Sasuke juga merona, tapi selalu mudah untuk menutupinya
"Hah?"
"Hn" Sasuke kembali berjalan mendahului Sakura
"Sasuke-kun!"
Sakura segera berjalan di belakang Sasuke
"Sasuke-kun masa kau cemburu pada naruto, itu aneh sekali"
Tep..
Duk..
"Aduh" sakura meringis memegang dahinya
Sasuke berhenti berjalan, membuat sakura menabrak punggung sasuke
"Kenapa berhenti tiba-tiba?"
"Sakura" Sasuke memanggil sakura dengan nada yang menurut sakura sangat menyeramkan. Sasuke mencengkram pundak sakura erat.
"Dengarkan ini-"
Cup~
"-kau milik ku. Hanya milik ku"
Sakura memerah. Sasuke kembali berjalan
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat kejadian barusan
"Hohoho ini akan menjadi berita yang mengemparkan forehead"
VvV
Saat ini SasuSaku sudah berada di kamar sang pemuda. Sasuke sedang membaca buku, sedangkan Sakura mengobati bagian tubuh Sasuke yang belum pulih benar. Mereka hanya diam. Akhirnya Sasuke memilih untuk bertanya
"Sakura"
"Ya" sakura menolehkan kepalanya
"Kenapa kau diam saja?"
"E-eh? Eumm... aku sedang konsentrasi mungkin, lagi pula Sasuke-kun terlihat fokus sekali" Sakura tersenyum
"Hn" Sasuke ikut tersenyum, kemudian melanjutkan membaca bukunya
KAMU SEDANG MEMBACA
ThanksMyWife
Fanfiction(END SEASON 1) Jadilah bagian dari hidupku, aku mencintaimu . . . Ini bukanlah sebuah akhir, namun awal dari perjalanan yang sesungguhnya. Di awali dengan kebencian yang kembali menjadi ikatan cinta. Hingga ikatan yang telah terjalin itu harus kemb...