"mut? Mutia?? Hey?" fadhil melambai-lambaikan tangan nya didepan wajahku, aku pun sedikit tersentak, astaga apa aku melamun?,"oh maaf gue melamun tadi, hehe terus tadi lo ngomong apa lagi?"tanyaku, fadhil tersenym menghangatkan, "gue ga bilang apa apa lagi kok, karna gue liat lo ngelamun mut, lo masih suka ya sama rey? "Tanya fadhil.
"gak kok, bahkan udah biasa aja Cuma tadi gue mikir aja, hm kaya salah ga sih kelakuan gue sama ivan buat misahin mereka, itu aja kok dhil, udah ah jangan baper gitu, lagian gue udah belajar moveon dari dia"jawabku tulus.
Senyum sumringah terpancar jelas dari wajah fadhil, lalu dia meraih kedua tanganku "gue seneng mut dengernya, gue harap dengan ini lo bisa ngasih kesempatan buat gue dapetin lo" lalu aku menganggukan kepalaku dan tersenyum kepadanya.
Dan tanpa ku sadari, ternyata matahari akan segera turun dan tenggelam, meminta sang rembulan menggantikan tugas nya untuk menerangi sang langit dengan bintang sebagai pengawal nya.
Lalu fadhil menyetel lagu heartbreak girl dari 5sos , jujur akupun terasa tersindir dengan lagu ini, bahkan fadhil ikut menyanyikannya seolah meledekku dengan lagu ini, dan pada saat bait yang paling pas dengan keadaan ku, fadhil pun menyanyikannya keras keras dan sedikit melirik kepadaku.
"I dedicate this song to you, the one who never see the truth but I can take away your hurt, heartbreak giiiirrrl"fadhil menyanyi seolah tak punya dosa, menyindirku seperti itu hffttt. "and you belong with me instead" lagi dan lagi...
"udah ish dhil nyanyinya niat banget siiiii"akhirnya akupun berbicara ya meskipun lebih terdengar marah, "heheh kenapa? suka suka dong tiii"fadhilpun memeletkan lidahnya! Astagaaa lihat bagaimana menyebalkan fadhil saat ini. "yaudah kalo gitu gue gamau nerima lo jadi pacar gue! Gitu amat kok susah"jawabku sambil melipat kedua tangan didepan dada dan membuang pandanganku kearah padang bunga.
Yah kok ngambeknya nyebelin siiihh masa anceman nya serem gitu? Jangan ngambek dong nanti gue beliin novel nya Mine sama Petjah deh yay a jangan gitu dong ti" fadhilpun membujukku dengan tawaran yang sangat menggiurkan! Jelas lah ku terima permintaan maaf nya.
Lalu beberapa saat kamipun terdiam, dan akupun memejamkan mataku menikmati semilir angin yang lewat membelai helaian rambutku, hmm sungguh menenangkan rasanya, CEKREK.
Suara tangkapan kamera pun terdengar! Ish ini pasti ulah fadhil deh!, akupun membuka mata dan berusaha merebut ponsel yang dipegang fadhil namun gagal,"afa ish jangan gitu siniin hp nya!! Apus ga fotonyaaa, tauah bodo" akupun marah padanya.
"lo cantik tau ga? Mau marah, senyum, nangis, cemberut atau apapun, tp gue ga perduli, karna bukan itu alasan gue suka sama lo, lo mau tau apa?"Tanya fadhil, bohong kalo aku tidak penasaran. "apa?" tanyaku.
"ga ada hehe"jawab fadhil sambil cengar cengir gajelas, "tuhkan malah bercanda, padahal gue serius"jawabku. "mut, gue mau cerita dikit, lo mau denger?"Tanya fadhil, karna udah males akhirnya akupun hanya mengangguk.
Fadhil dan aku tak lagi saling tatap melainkan hanya memandang pemandangan danau didepan kami, dan fadhil mulai bercerita, "jadi ada cewe sebut aja A dia punya cowo namanya B, nah si A ini punya temen dan temen nya itu punya pacar, nah temen nya si A ini selalu cerita ke A betapa romantisnya pacar nya dia, dengan bilang sayang berkali kali, bilang dia cantik, manis dan menyenangkan,dan mengatakan bahwa itulah alasan lelaki itu mencintai nya, lalu si A berfikir kenapa pacarnya tidak pernah mengatakan apa alasan dia mencintai si A, dan jarang memuji kecantikan atau kelebihan si A yang lain seperti apa yang dilakukan kekasih temannya,
Hingga suatu saat si A bertanya pada kekasihnya si B, kenapa dia tidak pernah memberitahukan apa alasan si B mencintai A, dan si B menjawab hanya dengan senyuman dan kecupan dikening si A, dan tetap bisu untuk tidak menjawab pertanyaan A, lalu si A yang tak puas pun bertanya lagi pada si B kenapa dia jarang memuji kelebihan si A, ketika jalan berdua maupun ketika didepan kawan kawan si A maupun si B, si B hanya menjawab "itu ga perlu ko, toh mereka bisa menilai kamu itu seperti apa, tanpa perlu dilebihkan atau dikurangi", si A yang merasa tak puas akhirnya meninggal kan si B dan tidak mengabari kekasihnya lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare
Teen Fictionsebuah cerita yang ringan namun rumit hanya karena sebuah permainan Truth Or Dare, yang melibatkan sebuah persahabatan yang dibumbui kisah cinta remaja masa kini. jika kamu mengerti apa yang kamu butuh dengan apa yang kamu cinta, maka kamu tidak aka...