Apalah(1)

137 11 3
                                    

Dengan kata yang ku bisik
Ku katakan bahwa tak pernah ku rasakan kenyamanan seperti saat ini
Ketika jarak coba menjauhkan kita, jiwaku akan terbang menuju mata indahmu lewat cinta yang selalu kau beri
Kau sempurna bagiku
Kau yang telah melengkapi kekurangan-kekuranganku lewat waktu yang bergerak yang telah menuntun kita berdua
Kau bagai cahaya penerang hidupku yang selalu ku butuhkan di setiap jalanku

Ingat puisi di atas? Sebuah puisi sederhana yang tanpa kau sadari membuat ku tersenyum, bahkan penyemangat saat aku lelah. Aku kangen, kangen kamu yang suka ngirim puisi? Kemana diri kamu yang itu? Banyak yang berubah
Apa karena kita telah menjalani kisah ini terlalu lama? Tapi bagaimana dengan mereka?
Maukah kau jatuh cinta lagi? Biarkan kisah kita tetap tumbuh bagai sepasang yang dimabuk asmara.
Jadi maukah kau(?(?))

Tentang DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang