Aku terpaksa menyamar karena muak dengan wanita-wanita jalang yang hanya mengincar Hartaku dan hanya menyukai paras tampanku. ~ PJM
Tak kusangka aku terperangkap dalam tipu dayanya, dan ini merupakan senjata makan tuan yg tak akan pernah kusesali se...
* Jimin turun dari mobil dan berlari menuju pintu satunya guna membukakan pintu untuk Seulgi.
Baru saja pintu dibuka, dengan semangat Seulgi langsung keluar dari mobil hingga membuat Jimin terkaget karenanya.
Tak sadar mereka berdua malah diam bertatapan karena saling terkejut. Sudah pasti akan timbul getaran-getaran pada diri mereka masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By ig :showtle
Setelah beberapa detik mereka bertatapan. Seulgi yg tiba-tiba ingat akan sesuatu akhirnya membuatnya tersadar.
"Ah, mianhae" Ucap Seulgi lalu mengalihkan pandangannya "Oh ya. Jim. Ngomong-ngomong kok lo bisa tahu alamat apartemen gua?" lanjutnya
"Ne?" Jimin yang baru saja tersadar tiba-tiba terkejut lagi akan pertanyaan Seulgi. Ia berfikir keras untuk menjawab pertanyaan Seulgi.
'Oh god.. Bagaimana bisa gue langsung kerumahnya tanpa tanya dulu' batin Jimin
"Oh.. I-itu.. Karena.... Ya...tadi aku menghubungi Chimchim dulu untuk menanyakan alamatmu" jawab Jimin hati-hati
"Oh. Apa dia menanyakan kabarku?" tanya Seulgi penasaran
"Emm.. Sepertinya tidak" balas Jimin
"Yah... Teman macam apa dia.. Nggak penasaran apa kenapa lo sampe nganterin gua pulang gitu" ucap Seulgi sambil mempoutkan mulutnya
"Yak.. Berhentilah bersikap seperti itu" marah Jimin
'Karena itu bisa membuat hatiku meleleh tau nggak sih' batinnya
"Ya.. Mungkin Chimchim lagi sibuk banget, dan nggak sempat nanyain kabar lo.. Udahdeh.. Postink ajalah.. " lanjutnya
"Ne... Yaudah deh" "Makasih Jim udah mau nganterin gua pulang... kaki gua juga udah enakan nih, jadi nganterinnya sampe sini aja." ucap Seulgi yang masih berjalan di bantu oleh Jimin.
"Gua anter sampe dalem apartemen lo aja udah.. Gpp kok" balas Jimin
"Ah, nggak usah Jim. Gua bisa sendiri kok.. Sekali lagi Makasih ya.. "
