UNDERCOVER (SEULMIN) 'Complete'

22

Vote dulu lah ya.. 😘😘

**
Minggu ini adalah minggu terakhir latihan untuk acara akhir tahun yang akan diadakan oleh Universitas HIYY.

Untuk yang terakhir, Mereka akan berlatih pada hari ini dan 3 hari mendatang, dan tentunya mereka akan melakukan gladi bersih pada H-1 sebelum acara itu dimulai.

Hari ini mereka berlatih dengan sangat keras, serta dengan hasil yang bisa di bilang sudah cukup sempurna. Tetapi mengapa mereka tetap akan melakukan latihan pada hari berikutnya?
Ya, tentu agar gerakan mereka akan lebih sempurna Tanpa salah sedikitpun saat penampilan mereka tiba.

***
Mereka telah selesai berlatih untuk hari ini. Satu persatu dari mereka mulai mengistirahatkan tubuh mereka. Hingga hanya Seulgi yang tersisa.

Menjadi "center" bersama Park Jimin adalah beban terberat bagi Seulgi, sebab Ia harus bisa tampil lebih sempurna serta harus bisa terlihat menonjol dibanding yang lainnya. Karena sadar akan posisinya itu, Seulgi bertekat untuk berlatih lebih keras karena ia tak mau mengecewakan teman-temannya serta pelatih Choi yang telah mempercayainya untuk menjadi "center" dalam pertunjukan dance kali ini.

Sudah hampir setengah jam Seulgi berlatih sendiri, sedang yang lain masih beristirahat, saling bercengkrama satu sama lain juga bercanda ria diruangan yang sama dengannya.

"Aww" rintih Seulgi yang berhasil menghentikan aktivitas yang ada di ruangan tersebut.

"Seulgi!" ucap Irene yang sontak lari menghampiri Seulgi

Lalu Wendy dan beberapa anak yang lain dengan cepat juga menghampiri Seulgi yang sudah terduduk diposisinya.

"Seul, lo kenapa?" Tanya Irene

"Nggak tau nih rene, tiba-tiba sakit gitu..euhhh...sakit sumpah gue pengen nangis" jawab Seulgi sambil menahan sakitnya.

"Terkilir mungkin itu" tebak Wendy

"Iya kali, Seul" sahut Yeri

"Nggak tau juga gua.. Euhh.. Isshh" balas Seulgi masih menahan sakitnya

"Coba gua lihat mana yang sakit, Seul? " ucap Hoseok yang juga sudah ada disana

Mendengar percakapan teman-temannya itu. Jimin yang tadinya mojok sendirian memainkan handphonenya itu perlahan menghampiri mereka.

"Kalo ini sih memang terkilir" sambung Hoseok

"Wah.. Masalah kalo gini, padahal seminggu lagi kita bakal tampil" timpal Joy.

"Lo sih Seul. terlalu memaksakan diri.." ucap Yeri yang terkesan seperti omelan.

"Ya gua kan pengen bisa ngasih yang terbaik, Yer. Mana tau kalo akan jadi begini" bela Seulgi pd dirinya sendiri

"Yaudahlah kalian jangan berantem gini, sebaiknya kita bawa Seulgi ke klinik kampus dulu biar dapet penanganan. Karena diantara kita nggak ada yang bisa mijit kan?" ucap Hoseok.

"Hei!.. " ucap Seulgi kaget saat ada sepasang tangan yang memegang pergelangan kakinya. Hal ini sontak membuat yang lainnya juga terkejut dan melongo dengan apa yang telah dilakukan Jimin.

Benar, Jiminlah yang dengan tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Jim, ngapain sih lo? aneh deh ni anak" Ucap Yeri saat melihat Jimin yang seperti memijat-mijat kaki Seulgi.

"Lo bisa mijit, Jim?" tanya Wendy

Jimin masih terdiam dan terlihat fokus memijit peergelangan Seulgi. Sedangkan Seulgi masih diam karena kaget akan kehadiran Jimin yg tiba-tiba.