Homesick

duapuluh

 Hari ini 28 December 2016 usia ku genap 20 tahun,tak ada yang lebih menarik dibanding duduk bersantai dan tidak melakukan apapun aku sangat lelah  Sore itu,aku tidak memiliki kue tart untuk make a wish ataupun kado dari orang orang terdekat ku,Kecupan lengkap dari Ayah dan Ibu juga tidak menghiasi ulang tahun ku,Istanbul hari ini sangat dingin terlebih untuk orang orang kesepian seperti ku. 2 tahun terakhir hidup ku mati rasa,raga ku hidup namun hatiku membeku 

kematiannya membuat aku kehilangan arah ,semangat ku hancur ,tentu saja dia adalah ibuku malaikat tanpa sayap yang selalu buatku tersenyum.ketika umur ku 10 tahun aku kembali ke Istanbul kota kelahiran Ibuku,setelah hari hari yang sulit di Jakarta ibu memilih pulang ke kampung halamannya ,Ayah dan Ibu bercerai saat usiaku 9tahun 11bulan  ,aku tak mengerti apa apa sampai hari terakhir aku melihat Ibu ,ibu tidak pernah cerita tentang apa yang terjadi dengan Ibu dan Ayah.

Rumahku di Jakarta dan Istanbul sangatlah berbeda,di kota kelahiran Ayah kami memiliki rumah yang sangat mewah dengan fasilitas lengkap.Sedang di Istanbul kami hanya menyewa  apartemen berukuran 6 x 6 ,tapi disini aku bahagia bersama Ibu. 

Teringat Mendiang Ibu ,aku jadi ingat ibu pernah berikan kotak berisi sesuatu 2 hari sebelum ibu meninggal tapi aku baru boleh membukanya ketika umurku tepat 20,dan sekarang waktu yang tepat.

*dreet  Dret  dreet *  ponsel ku bergetar ketika ingin membuka kotak itu ,ternyata ada panggilan dari caffe tempat aku melamar 

(PERCAKAPAN DI TELEPON  DENGAN BAHASA TURKI)

Tuan Iskak (Pemilik Caffe):"Merhaba,Apakah Anda Nona Bethari ?"

Aku :"merhaba ya benar ada apa ya tuan ?"

Tuan Iskak (Pemilik Caffe) : "Apa kamu bisa ke Caffe saya sekarang ,untuk memulai bekerja hari ini Saya tunggu kamu pukul 9 pagi "

Aku : "Saya bisa pak ,saya akan datang pukul 9 "

Aku sangat bahagia,aku diterima di Mavi Kafe dan hari ini aku mulai bekerja ,aku tak sempat bereskan apartemen ku,aku langsung bersiap agar aku bisa datang 20 menit sebelum Mavi Kafe buka .Aku menuju Mavi Kafe dengan berjalan karena jarak nya tidak terlalu jauh sebelum itu aku mampir ke supermarket untuk membeli susu dari kemarin aku belum makan ,karena tidak ada uang yang tersisa semenjak aku berhenti bekerja di lezzetli ekmek 2 minggu lalu.

"Merhaba Nona,silahkan masuk sesuai dengan yang Anda minta,Anda hanya perlu bekerja di hari selasa,rabu,dan jum'at " Sambutan Tuan Iskak ,"Terimakasi Tuan ,jadi apa yang harus saya kerjakan hari ini ? " tanya ku ,"Baiklah kau hanya bekerja sebagai waiters " balasnya

Tamu pertama tiba ,sepertinya aku mengenal nya seperti teman kampusku."Selamat Pagi Tuan ,Anda mau pesan apa?"tanya ku ,"Hello Bethari ,kamu bekerja disini ?,Apa kamu tidak mengenal ku ? bukan kah kita satu jurusan ? " Balasnya sedikit genit dan melihatku dari atas sampai bawah "Tuan ,bukankah aku bertanya apa yang akan anda pesan ?"jawab ku ketus "kenalkan aku Erkan "balasnya "Aku ingin kau bawakan Lahmacun hangat dan Cay hangat tolong sesegera mungkin aku kedinginan dan lapar " jawabnya ketika aku hendak menjawab pertanyaannya