Part ini berisi konten dewasa. So bagi yang belum cukup umur di mohon kebijaksanaannya. Jika kalian ngotot baca jangan salahkan authornya. Happy reading.
Kamu telah mengisi ruang hati ku sejak dulu. Kamu lah satu-satunya wanita yang bisa menjungkir balikkan dunia ku. Dari pertemuan pertama kita, kau telah menyihir ku. -Aryan
Aku membalas ciumannya. Melumat bibirnya dan menggigit bibir bawahnya. Membuat ia membuka mulutnya dan lidahku masuk ke rongga mulutnya. Mengabsen setiap inchi yang ada di mulutnya. Ciuman yang awalnya perlahan berubah menjadi ciuman panas.
Ia mulai meremas-remas rambutku. Aku pun mulai mencium rahangnya lalu turun ke lehernya. Menggigit kecil di beberapa bagian leher jenjangnya yang berakibat meninggalkan bekas disana.
Tangan ku meraba payudaranya. Argghh.. Aku sudah tidak bisa membendung lagi nafsu ku ini. Aku mulai meremas payudaranya sambil terus menciumi dia. Ia mendesah perlahan masih sambil meremas rambut ku. "Aahhhh... Shhhhh... "
Aku membuka gaun yang ia pakai hingga ia kini hanya memakai dalaman saja. Namun payudaranya yang mengintip dari balik bra nya seolah mengundang untuk di jamah. Aku menelusupkan tanganku ke punggungnya. Mencari kaitan bra. Dan setelah menemukannya langsung saja ku buka. Aku membuang asal bra nya. Dan sekarang aku melihat payudaranya yang benar-benar sangat menggoda ku. Payudaranya yang putih dan berukuran lumayan besar. Aku memaikan tanganku di payudara kirinya, sedangkan payudaranya yang kanan aku jilat-jilat. Ia mendesah lagi. "Aaaaaahhh..." Arrghhh benar-benar membuat nafsu ku bertambah.
Aku mulai meremas pelan payudaranya dan menghisap payudaranya yang lain. Ku mainkan putingnya. Memelintir dan menariknya. Masih sambil menghisap payudaranya, tangan ku sudah bergerilya lebih jauh. Tangan ku mulai turun ke perutnya hingga ke pahanya. Membelai lembut sampai ke selangkangannya yang masih memakai celana dalam. Ku gesek-gesekkan tangan ku di luar celana dalamnya. Ia sudah mulai basah rupanya.
Ciumanku turun ke perutnya. Dan sekarang aku benar-benar tak tahan lagi. Aku buka g-stringnya. Dan oh sungguh kewanitannya membuat ku ingin segera mencapkan punyaku yang sudah menegang sejak tadi.
Aku segera melepas pakaian yang masih melekat di tubuhku. Ku gesek-gesekkan punya ku di kewanitaanya. Di mengerang frustasi. "Aahhhhh.... Plea...se dooo it now..."
Namun aku tak langsung memasukkannya. Tangan ku dengan jahil menggodanya. Menyentuh klitorisnya dan membuat ia mengerang.
"You maa.. Asshhh... ke meee.... Crazyy.. Do it now please." perintahnya lagi.
"Sabar sayang. Aku akan menuruti perintahmu."
Aku mulai memasukkan punyaku ke kewanitaannya. Pelan-pelan ku masukkan. Ia memekik. Apakah sakit? Pikirku. Aku pun melumat bibirnya untuk menenangkannya. Lalu aku mendorong punyaku perlahan.
Aku kaget saat aku merasakan punyaku merobek sesuatu di dalam sana. Ciuman ku sempat berhenti. Jadi dia masih perawan? Syukurlah batinku. Aku melanjutkan ciumanku dan terus memasukkan punyaku. Aku memompanya perlahan.
"Aahhh... Fas... Ahhhh... Ter.. " di sela-sela ciuman kami dia meminta ku untuk mempercepat gerakanku. Ku turuti saja karena memang aku pun menginginkan hal yang sama dengannya.
"Aaa.. kuu akaaaaa.... an keluuuu... ar..."
"Aaku juuu... gaa sayaaaa... angg.." ucapku.
Kami keluar bersama. Kurasakan kehangatan di dalam sana. Dan aku menyemburkan spermaku di dalam rahimnya. Dan kejadian tadi berulang sampai beberapa ronde hingga kami lemas dan lelah. Aku pun tidur disampingnya sambil memeluknya erat. Sebelum aku benar-benar memejamkan mata ku aku mencium puncak kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(18+) With You [Sudah Terbit]
Romance(18+) Sebagian Part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Follow dulu sebelum baca karena sebagian part di private. Thank you and happy reading