※part 3※

88 10 0
                                    

Jeon jungkook

Aku kehilangan semangat berlibur ku, saat tau Jin hyung tidak pergi.
Padahal aku pingin berlibur dengannya, dan juga dengan Jimin hyung. Apa lebih baik aku membatalkan pergi berliburnya??percumakan kalau pergi berlibur tapi tidak happy. Mendingan aku pergi ke hutan yang dikatakan didalam mimpi ku saja, dan aku harus cepat mengatakan kepada Jimin hyung bahwa aku juga tidak jadi pergi berlibur.

——————

Keesokan paginya, di ruang TV, aku bertemu dengan Jimin hyung. Aku langsung menghampirinya, dan duduk di sebelahnya.

"Hyung.." ucap ku memanggilnya.

"Iya Kook,ada apa??" Tanya Jimin hyung kepada ku.

"Begini hyung, aku mau mengatakan bahwa aku juga tidak ikut pergi berlibur." Ucap ku dengan nada menyesal.

"Kenapa tidak ikut Kook??" Tanyanya dengan penasaran.

"Karna, menurut Kook tidak enak pergi berlibur tanpa Jin hyung, dan Kook juga mempunyai urusan yang penting di sebelah utara seoul." Kata ku dengan jujur.

"Urusan apa Kook??" Tanyanya.

"Urusan keluarga hyung." Jawab ku dengan berbohong.

"Hmm.." dehem Jimin hyung.

"Maaf ya hyung, aku telah berbohong kepada mu. Aku tak mungkin berkata yang jujur kepada mu, bahwa aku akan pergi ke hutan sebelah utara seoul untuk mencari jati diri ku yang sesungguhnya,karna banyak keanehan yang terjadi pada diriku, semenjak aku menginjak umur delapan belas tahun." Kata ku didalam hati.

"Hyung, apa hyung tetap akan pergi liburan sendiri??" Tanya ku yang memecahkan keheningan.

"Kayaknya tidak Kook. Hyung sebenarnya juga mau mengurus suatu urusan yang penting." Jawab Jimin hyung.

"Jadi, kita semua tidak jadi pergi liburan hyung??" Tanya ku memastikan.

"Sepertinya begitu." Jawab hyung dengan tampang sedihnya.

"Ngak pa-pa hyung, lain kali kita masih bisa pergi liburan lagi." Ucap ku, yang memberi semangat kepada hyung Jimin.

"Baiklah, lagian kita memiliki kesibukan sendiri, yang dapat menghabiskan waktu berlibur kita." Kata hyung dengan sedikit kekecewaan.

Aku langsung memeluk  Jimin hyung dengan erat, seakan tak ada hari untuk besok. Karna aku takut tak akan kembali lagi disini.

———

Park jimin

Ada apa dengan jungkook?? Kenapa Ia memeluk Ku sangat erat, seakan itu pelukan terakhir baginya.

"Ahys..., ada apa dengan Ku?? Kenapa Aku berpikir yang tidak-tidak, mana mungkin Jungkook akan pergi meninggalkan hyung-hyung nya." Ujar Ku menenangkan diri.

Lebih baik aku memikirkan kemana Aku akan pergi di hari libur, apa aku harus pergi mengikuti mimpi Ku. 'kayak nya itu bukan ide yang buruk.' Ucap Ku sambil tertawa.

Aku sudah memutuskan akan mengikuti mimpi Ku, dan pergi ke hutan sebelah utara seoul saat liburan.

—————

Prince BabiloniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang