Keizuna zeequin gadis blasteran jepang-perancis ini sedang sibuk dengan pikirannya sendiri akibat penjelasan dari sang ayah.
Flashback on
" Dad.. Apa saudaraku disana mau menerimaku?"
Tanya kei ragu pada sang ayah menggunakan bahasa jepang.
" Tentu saja kei. Mereka semua sangat baik dan dad yakin mereka dapat menjagamu dengan sangat baik"
Jawab ayah kei dengan sangat yakin disertai senyumannya.
" M..Mereka??"
Tanya kei kaget. Karena dia pikir ia hanya akan memiliki 1 saudara saja.
" Heyy. Apa dad belum menjelaskan jika kamu akan memiliki 12 kakak?"
Tanya sang ayah.
Kei yang mendengar cukup kaget. Selama ini key terbiasa tinggal sendiri bahkan bisa dibilang ia sangat mandiri setelah sang ibu meninggal dan sang ayah yang memiliki perusahaan tidak pada 1 negara saja.
Selama ini key tinggal di jepang dengan apartemen berukuran sedangnya sendiri dan tak pernah sekalipun ia menuntut sesuatu dari sang ayah termasuk uang.
Kei memang baru berusia 15 tahun dan menginjak kelas 2 SMA tapi ia memiliki pekerjaan sampingan. Kadang ia menerima tawaran orang untuk menjadi model tetapi tak jarang ia memilih untuk menjadi guru les.
" what?!"
Pekik kei kaget
" Mereka laki laki atau perempuan?"
Sambung key mulai tenang.
" emm mereka laki laki key"
Flashback off
' Aku takut jika mereka akan terganggu dengan kehadiranku?'
' Apa keputusanku ini benar?'
' Tapi jika tidak dad akan kecewa'
Begitulah kira kira yang ada dalam fikiran key.
" Key. Ayo kita sudah sampai"
Ucap sang ayah menbuyarkan fikiran key.
Key turun dari mobil dan sangat kaget dengan apa yang ia lihat sekarang.
Bagaimana tidak ukuran rumahnya sekarang bahkan lebih seperti istana sangat luas sangat berbeda dengan apartemen yang selama ini ia tinggali.
" Ayo kei masuk."
Ajak sang ayah sambil menggandeng kei lembut.
Sampai didalam rumah keadaan rumah ini sangat sepi seperti tak ada orang yang tinggal disana.
" Yeobo.. Apa dia key?"
Tanya seorang wanita paruh baya yang terlihat masih cantik.
" Ah.. Ne yeobo. Key kenalkan dia yang akan menjadi eommamu bagaimana? Cantik bukan?"
Jelas dan tanya ayah kei menggunakan bahasa korea.
" Yeobo.. Kenapa kau bertanya dengan bahasa korea eoh."
Tanya Kim yura eomma key.
" Ahh. Eomma. Nan arrayo.
Appa kau pintar memilih eomma untuku dia sangat cantik seperti aku.hehe"
Jawab key sedikit terkekeh karena respon eomma barunya yang bahkan sekarang mulutnya sudah menganga sempurna.
" Yeobo.. Neo gwaenchana?"
Tanya ayah key
" A.ahh ne gwaenchanayo yeobo.
Ommo! Kau bisa berbahasa korea?
Wuaaa uhhh anaku"
Teriak eomma key seperti anak berusia 5 tahun dan memeluk key erat.
" Hehe. Ne eomma"
Jawab key sambil terkekeh.
" key. Ayo cepat kekamarmu. Kamu pasti lelah kan."
Kata eomma key sambik menarik key kearah kamarnya yang berada dilantai 4.
Sedangkan key hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.
" key disini ada 3 lantai. Dan kamarmu ada dilantai 2. Nah ini kamarmu.. Semoga kau suka ne. Eomma sendiri yang menyusun kamar ini. Eomma dengar kau sangat menyukai warna putih dan pink. Jadi eomma menyusun kamarmu begitu"
Jelas eomma key panjang lebar
" eomma. Gumawo"
Balas key sambil tersenyum manis.
" aaaa.. Yeopo.
Sudah cepat tidur ne key-ah sudah pukul 11 malam. Tidak usah mandi besok saja"
Nasihat eomma.
" ne eomma. Good night"
Jawab key sambil memeluk eomma barunya itu.
Key langsung menuju ke tempat tidurnya.
' ahhh, aku seperti memiliki ibu kandung sekarang'
Batin key lalu ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers conflict(EXO OT12)
Fanfiction' Benarkah ini hidupku sekarang? Atau aku sedang bermimpi? Jika ini mimpi kumohon jangan bangunkan aku. Memiliki sebuah keluarga yang menyayangi, menjaga serta selalu ada disampingku bahkan tak pernah terfikir olehku. Dan sekarang aku merasakannya...
